Sekitar 30 Persen Pejuang di Konflik Yaman Masih Dibawah Umur

Jumat, 10 April 2015 - Raden Yusuf Nayamenggala

MerahPutih Internasional - Ditengah bergejolaknya Yaman yang kian memanas, terbesit kabar yang cukup mencengangkan. Hampir 30 persen dari semua kelompok bersenjata yang tengah bertempur di konflik Yaman adalah anak-anak yang masih dibawa umur.

Melihat adanya anak-anak yang masih dibawah umur terlibat dalam perang, hal itu menyebabkan meningkatnya tingkat kekurangan gizi dan kemerosotan dalam pendidikan para generasi muda. (Baca: Iran Kirim Dua Kapal ke Perairan Yaman)

“Kami melihat anak-anak dalam pertempuran, pada pos pemeriksaaan diantara orang-orang yang tewas dan terluka”, ujar Julien Harneis, perwakilan UNICEF di Yaman.

Staf PBB dan mitranya memperkirakan bahwa sekitar 30 persen dari pejuang dalam kelompok-kelompok bersenjata masih dibawah umur. (Baca: Aliansi Anti Perang: Kutuk Serangan Arab ke Yaman)

Di Yaman sendiri beberapa tahun terakhir ini terlibatnya anak dibawah umur dalam pertempuran memang sudah menjadi hal umum, hal itu terjadi dalam banyak kasus, dan salah satu penyebabnya tak lain dan tak bukan yaitu karena uang, seperti yang dilansir dari Aljazeera America.

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan