WNI Berbondong-bondong Meminta Dievakuasi dari Lokasi Konflik Iran-Israel


Direktur Jenderal (Dirjen) Protokol dan Konsuler Kemlu Andy Rahmianto. (Foto: Kemlu)
Merahputih.com - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) masih tertahan di lokasi konflik antara Iran dan Israel. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebut banyak WNI yang meminta dievakuasi.
KBRI Iran menerima informasi adanya permintaan tambahan untuk dievakuasi dan pemulangan ke Tanah Air. Hal ini berdasarkan keterangan WNI yang sudah dievakuasi.
Direktur Jenderal (Dirjen) Protokol dan Konsuler Kemlu Andy Rahmianto menuturkan, WNI yang dievakuasi jumlahnya setiap hari bertambah terus.
“Tadi dari saudara-saudara kita yang sudah tiba dapat informasi juga karena mereka saling kontak, ada beberapa teman mereka, saudara-saudara mereka yang juga masih ada di sana yang minta ingin dievakuasi," jelas Andy di Tangerang, Banten dikutip Rabu (25/6).
Baca juga:
Israel-Iran Kian Memanas, Ini Nomor Telepon Darurat Bagi WNI di Timur Tengah
Tak Semua WNI di Iran Mau Balik di Evakuasi Tahap Pertama, Kemenlu Lakukan Tahap ke-2
Pemerintah Indonesia saat ini telah menyiapkan tim antarkementerian dengan memantau selama 24 jam perkembangan situasi keamanan di Kawasan Timur Tengah. Hal itu dilakukan menyusul peristiwa serangan militer Israel dan Amerika terhadap Iran.
"Kita ingin menunjukkan bahwa negara hadir untuk memberikan pelayanan dan bantuan untuk evakuasi warganegara kita,"ungkap dia.
Kini, 68 orang dari total 97 WNI yang dievakuasi dari Iran masih menunggu jadwal pemulangan ke Tanah Air.
"Kami sedang mengurus jadwal penerbangan mereka untuk bisa segera kita pulangkan," jelas Andy.
Baca juga:
Ia menyebutkan total ke 97 orang WNI yang berhasil dievakuasi tersebut dilakukan beberapa tahapan pemulangan.
Tahap pertama ada 29 orang diterbangkan ke Tanah Air dengan menggunakan penerbangan pesawat yang berbeda-beda.
Namun dengan kondisi dan situasi di kawasan Timur Tengah kembali memanas, maka hanya sebanyak 11 WNI yang tiba di Indonesia. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan

Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9

Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI

Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang](https://img.merahputih.com/media/7d/c5/18/7dc5181e25b40b60cff7f6e5a18b8a6c_182x135.png)
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif

Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan

Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan

DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah

Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru
