Perang Iran-Israel Goyang Dunia, DPR Sebut Penerbangan Internasional Terganggu Parah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Perang Iran-Israel Goyang Dunia, DPR Sebut Penerbangan Internasional Terganggu Parah

Serangan Iran ke Pangkalan AS di Qatar. (Foto: dok. Media Sosial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Eskalasi konflik antara Iran dan Israel mulai meresahkan stabilitas keamanan global hingga mengganggu mobilitas masyarakat internasional.

Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh berharap kedua negara mematuhi kesepakatan gencatan senjata.

Dampak konflik ini tidak hanya berpotensi mengganggu pasokan energi dan perekonomian dunia, tetapi juga telah mengganggu penerbangan internasional.

"Ini sangat mengkhawatirkan,” kata Husein dalam keterangannya, Rabu (25/6).

Baca juga:

Update Perang Israel-Iran: Komandan Senior Garda Revolusi Iran Tewas, Israel Dikabarkarkan Kehabisan Amunisi

Ini menjadi perhatian serius mengingat penutupan sementara delapan wilayah ruang udara (Flight Information Region/FIR) di Timur Tengah, meskipun FIR Bahrain dan Qatar kini sudah dibuka kembali.

Akibat situasi ini, beberapa maskapai membatalkan atau mengalihkan jadwal penerbangan ke Timur Tengah. Badan keselamatan penerbangan global, termasuk Safe Airspace, telah mengeluarkan peringatan tentang peningkatan risiko setelah serangan.

Peluncuran rudal dan penggunaan pesawat nirawak menimbulkan ancaman serius bagi penerbangan komersial, berdampak pada rute penerbangan dari atau menuju Indonesia.

Husein mendesak Iran dan Israel untuk segera menghentikan perang yang telah memakan banyak korban, terutama karena situasi semakin memanas dengan keterlibatan Amerika Serikat.

Ia menegaskan bahwa perang bukanlah solusi dan mendorong penyelesaian melalui jalur diplomasi sesuai hukum internasional.

Meskipun Presiden AS Donald Trump menyatakan adanya kesepakatan gencatan senjata, ketegangan di Timur Tengah masih berlanjut. Israel bahkan menuduh Iran kembali menyerang setelah gencatan senjata diberlakukan.

Baca juga:

Pejabat AS Bocorkan Informasi Israel Krisis Amunisi Akibat Perang 12 Hari

Husein berharap Iran dan Israel mematuhi kesepakatan gencatan senjata, karena pelanggaran hanya akan memperburuk situasi.

Anggota Komisi VI DPR ini juga menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan menghentikan saling serang. Konflik semakin meluas setelah Iran membalas dengan rudal ke pangkalan udara AS di Doha, Al Udeid, meskipun serangan tersebut berhasil ditangkis.

Husein menekankan perlunya pengakhiran perang demi melindungi masyarakat tak bersalah, termasuk kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lansia.

“Cukup sudah masyarakat tak bersalah menjadi korban perang, termasuk kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lansia. Negara di dunia harus semakin tegas mendesak pengakhiran perang,” tegasnya.

#Israel #Serangan Israel #Perang Iran-Israel #Israel Serang Iran #Konflik Israel-Iran #Konflik Timur Tengah #Ketegangan Timur Tengah
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Pelanggaran tersebut mengakibatkan 97 warga Palestina tewas, termasuk 44 orang pada Minggu (19/10) saja, serta 230 lainnya terluka.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Israel kini melanggar gencatan senjata di Gaza, Palestina. DPR pun meminta pemerintah Indonesia lantang bersuara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Indonesia
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
MSF menyebut belum ada kemajuan berarti dalam penyaluran bantuan, dengan hambatan yang sama masih menghalangi akses masuk ke wilayah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Bagikan