Polwan Polda Malut Terpapar Radikalisme Lewati Solo Sebelum Dibekuk Densus
Jumat, 04 Oktober 2019 -
MerahPutih.com - Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai mengungkapkan Polwan anggota Polda Maluku Utara berinisial NOS yang terpapar radikalisme sempat melintas di wilayah Solo, Jawa Tengah sebelum ditangkap Densus 88 Antiteror di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat (4/10).
"Polwan NOS dari Surabaya kemudian melintasi Solo menuju ke Yogyakarta. Densus menangkapnya di Bantul," ujar Andy pada Merahputih.com, Jumat (4/10).
Baca Juga
Andy mengungkapkan Polwan NOS saat ini dibawa Densus 88 ke Jakarta untuk dilakulan pemeriksaan lebih lanjut. Polwan NOS terpapar ajaran radikalisme.
"Kami dapat informasi Polwan NOS kenalan dari medsos dengan seseorang. Kemudian belajar agama dan terpapar radikalisme," kata dia.

Sebelumnya Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra menyebut, NOS dibekuk Densus 88. Polwan berpangkat Bripda itu diduga terlibat dengan jaringan terorisme Wawan Wicaksono yang ditangkap di Salatiga, Jawa Tengah, pada hari yang sama.
Baca Juga
Demo di DPRD Solo Berakhir Ricuh, Empat Polwan Luka Dilempari Massa
NOS sebelumnya ternyata juga pernah ditangkap di Surabaya, Jawa Timur, lantaran meninggalkan tugas. Terduga teroris menggunakan identitas palsu dalam penerbangannya dari Ternate, Maluku Utara ke Surabaya.
"Nanti akan direkomendasikan PTDH (Pemberhentian Tidak dengan Hormat)," kata Asep di Jakarta
Baca Juga
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.