Polwan Polda Malut Terpapar Radikalisme Lewati Solo Sebelum Dibekuk Densus


Polwan Maluku Utara Bripda NOS/Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai mengungkapkan Polwan anggota Polda Maluku Utara berinisial NOS yang terpapar radikalisme sempat melintas di wilayah Solo, Jawa Tengah sebelum ditangkap Densus 88 Antiteror di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat (4/10).
"Polwan NOS dari Surabaya kemudian melintasi Solo menuju ke Yogyakarta. Densus menangkapnya di Bantul," ujar Andy pada Merahputih.com, Jumat (4/10).
Baca Juga
Andy mengungkapkan Polwan NOS saat ini dibawa Densus 88 ke Jakarta untuk dilakulan pemeriksaan lebih lanjut. Polwan NOS terpapar ajaran radikalisme.
"Kami dapat informasi Polwan NOS kenalan dari medsos dengan seseorang. Kemudian belajar agama dan terpapar radikalisme," kata dia.

Sebelumnya Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra menyebut, NOS dibekuk Densus 88. Polwan berpangkat Bripda itu diduga terlibat dengan jaringan terorisme Wawan Wicaksono yang ditangkap di Salatiga, Jawa Tengah, pada hari yang sama.
Baca Juga
Demo di DPRD Solo Berakhir Ricuh, Empat Polwan Luka Dilempari Massa
NOS sebelumnya ternyata juga pernah ditangkap di Surabaya, Jawa Timur, lantaran meninggalkan tugas. Terduga teroris menggunakan identitas palsu dalam penerbangannya dari Ternate, Maluku Utara ke Surabaya.
"Nanti akan direkomendasikan PTDH (Pemberhentian Tidak dengan Hormat)," kata Asep di Jakarta
Baca Juga
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Polwan Ditempatkan jadi Kapolres, Polri: Dorong Kesetaraan Gender dan Profesionalisme Berbasis Kompetensi

Nekat Jambret HP Polwan di Benhil, 2 Sejoli Dicokok Tim Buser Keamanan Negara

Kebakaran Sekolah Polwan Ciputat Berawal dari Colokan Listrik Pas Ngecas Ponsel

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Menteri Agama sebut Paham Radikal Susah Menyebar di Indonesia karena Pengaruh Budaya Maritim dan Heterogen

Penempatan Polwan di Rest Area Bagian Strategi Korlantas Polri Cegah Penumpukan Kendaraan

Operasi Madago Raya Sulteng Temukan 4 Bom Rakitan dan Ratusan Amunisi

Penyebaran Radikal di Depan Mata, Semua Orang Bisa Direkrut ke Jaringan Teror

Ahli Forensik Brigjen Hastry Tambah Daftar Polwan Polri Berpangkat Jenderal

Polwan sebagai Pelaku Pembakaran Suami Diduga Alami Depresi Setelah Melahirkan
