Nekat Jambret HP Polwan di Benhil, 2 Sejoli Dicokok Tim Buser Keamanan Negara


Kolase foto kedua tersangka penjambretan di tangkap Polres Metro Jakarta Pusat. ANTARA/HO-Humas
MerahPutih.com - Dua pelaku penjambret telepon genggam milik anggota Polisi Wanita (Polwan) di Jalan Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat berhasil diringkus.
Pelaku merupakan pasangan muda-mudi berinisial FR (24) dan DFN (28), yang ditangkap di dua tempat berbeda.
Aksi nekat dua pelaku jambret yang menyasar anggota Polwan itu terjadi Jumat 9 Mei 2025 di Jalan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pelaku FR warga Kebon Melati, berperan sebagai pengemudi motor sekaligus eksekutor perampasan. Sedangkan, DFN warga Kramat Senen, berperan sebagai pendamping dalam setiap aksi kejahatan.
Baca juga:
Kebakaran Sekolah Polwan Ciputat Berawal dari Colokan Listrik Pas Ngecas Ponsel
Adapun, FR ditangkap di daerah Bongkaran, Tanah Abang pada hari Selasa tanggal 17 Juni 2025 sekitar pukul 18.30 WIB. Satu jam berselang, DFN juga berhasil dibekuk di kawasan Kramat Pulo, Senen.
"Tim Buser Presisi Unit Keamanan Negara (Kamneg) langsung bergerak cepat hingga akhirnya kedua pelaku berhasil diamankan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Jakarta, Kamis (19/6).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengungkapkan FR merupakan pelaku kambuhan yang sudah melakukan aksi jambret sebanyak empat kali. Dua kali dilakukan di Jakarta Barat dan dua lainnya di Jakarta Pusat.
Baca juga:
Polisi Ungkap Alasan Pelaku Nekat Jambret Pelari di CFD hingga Viral di Medsos
“FR mengaku hasil jambret HP milik Polwan tersebut dijual ke seseorang berinisial DK seharga Rp 600 ribu. Uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” tandas Firdaus, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
