Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Mabes Polri. Foto: Dok. Humas Polri
MerahPutih.com - Polri mengakui jajarannya sudah mulai terpapar paham radikalisme hingga inteloransi. Meski data polisi yang sudah terpapar tidak diungkap, fenomena ini menjadi fakta yang diwaspadai korps Bhayangkara.
“Satu, masalah intoleransi, masalah radikal, kan gitu kan? Apakah Polri sudah terpapar? Iya, kita harus akui,” kata As SDM Kapolri, Irjen Anwar, saat seminar Rekonstruksi Jati Diri Bangsa Merajut Nusantara untuk Mewujudkan Polri Sadar Berkarakter yang dikuti dari kanal YouTube Divisi Humas Polri, Rabu (29/10).
Baca juga:
Polwan Polda Malut Terpapar Radikalisme Lewati Solo Sebelum Dibekuk Densus
Irjen Anwar menyebut paparan radikalisme itu bahkan menyasar anggota polisi wanita (polwan), seperti yang terjadi di Maluku Utara beberapa tahun lalu.
“Cukup dengan medsos (dicuci otaknya),” tutur As SDM Kapolri itu, mengungkapkan modusnya tanpa membuka jumlah berapa personil polwan yang terpapar.
Baca juga:
Polda Jatim Tangkap Polwan Reserse Diduga Terpapar Radikalisme
Tak hanya itu, Irjen Anwar juga menyoroti fenomena “Polisi Cinta Sunah” (PCS) yang muncul belakangan ini. Menurutnya, gerakan PCS itu sebuah kelompok internal yang menyimpang dari ajaran sunah Nabi Muhammad SAW.
“Yang ujung-ujungnya adalah wahabi. Wahabi itu apa? Teroris. Di sini ada di kepolisian,” tandas jenderal polisi bintang dua itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata