Satu Lagi Anak Buah Anies Mundur dari Jabatannya

Jumat, 01 November 2019 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Sri Mahendra Satria Irawan secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatannya. Sri merupakan Kepala Dinas kedua di kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan yang melepas jabatan.

Kabar tersebut diumumkan oleh Mahendra sebelum Pemprov DKI mengumumkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2020.

Baca Juga

Tersandung Anggaran Influencer Disbudpar Rp5 Miliar, Anak Buah Anies Mundur

"Bapak ibu sekalian, seperti kita ketahui situasi dan kondisi saat ini, yang membutuhkan kinerja bappeda yang lebih baik lagi," kata Mahendra di Balai Kota, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Namun demikian, Mahendra tak menjelaskan ihwal pengunduran dirinya. Ia hanya mengatakan pengunduran dirinya dikarenakan ingin Bappeda lebih baik lagi.

"Saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dengan harapan agar akselerasi bappeda dapat lebih ditingkatkan," jelasnya.

Gubernur DKI Anies Baswedan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Silang Monas, Senin (28/10). (Foto: MP/Asropih)

Setelah mengumumkan pengunduran diri, Gubernur Anies Baswedan langsung maju ke podium, ia pun menerima bebas tugas Mahendra dari jabatan kepala Bappeda.

Meski kagat mendengat berita tak mengenakan ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menghormati keputusan Mahendra.

"Meskipun cukup terkejut sangat, kami menerima permohonan beliau. Ini adalah sebuah sikap yang perlu dihormati, dihargai, ketika memberi kesempatan kepada yang lain ketika mementingkan organisasi diatas dirinya," tutup Anies.

Baca Juga

Redam Polemik, NasDem Minta Anies Buka Anggaran KUA-PPAS

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menjadi sorotan anggota DPRD DKI Jakarta karena munculnya sejumlah anggaran yang dinilai janggal dalam draf Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran (KUA-PPAS).

Sebab, Bappeda memiliki peran melakukan perencanaan pembangunan daerah. Sebelumnya juga Edy Junaedi telah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta. Ia lebih memilih menjadi staf dari pada Kedisparbud. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan