Satgas COVID-19 Bakal Lakukan Rapid Tes Panitia dan Peserta Maulid dan Nikahan Anak Rizieq

Sabtu, 14 November 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Satgas Penanganan COVID-19 bakal melakukan Rapid Tes kepada peserta maupun panitia Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq Shihab yang digelar malam ini. Hal itu merupakan bagian dari antisipasi penyebaran COVID-19.

"Tentu rapid tes akan dilakukan sebagai upaya pencegahan dengan tracking penyebaran COVID-19. Kami dari Satgas nasional akan memberikan wewenang kepada satgas provinsi untuk melakukan rapid tes. Teknisnya nanti dari panitia dengan Dinkes provinsi," ujar Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Rustian, Sabtu (14/11).

Baca Juga:

Polisi Didesak Tuntaskan Kasus yang Menyeret Nama Rizieq Shihab

Satgas Penanganan COVID-19 juga memberikan puluhan ribu masker kepada Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq Shihab.

"Kita pastikan semua akan melaksanakan protokol kesehatan. Pada kesempatan ini, kami menyerahkan masker medis 10 ribu, masker kain 10 ribu, dan hand sanitizer," kata Rustian,

"Jadi kalau nanti seandainya jumlahnya kurang, bisa disampaikan kepada petugas kami di lapangan. Jadi kami akan upayakan supaya cukup," sambungnya.

Ia menjelaskan alasan pemberian bantuan masker kepada panitia lantaran akan ada banyak massa yang berkumpul.

"Karena kami melihat adanya banyak orang yang berkumpul, maka kami merespon dengan memberikannya. Kepala BPBD Provinsi juga mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan," tambahnya.

Rizieq Shihab menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (10/11/2020). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Rizieq Shihab menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (10/11/2020). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab Haris Ubaidillah menegaskan agar para jamaah yang akan hadir mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

"Saya imbau kepada tamu dan jamaah jaga protokol kesehatan. Cuci tangan bersih-bersih. Kedua, jaga jarak jangan bersalaman cukup jarak jauh. In bentuk kepedulian dan amanat dari Imam Besar kita untuk menjaga protokol kesehatan," kata Haris.

Ia mengatakan, tak ada jamaah yang boleh melanggar protokol kesehatan. Bahkan, pihaknya telah menunjuk Satgas khusus mengawasi protokol kesehatan bagi para jamaah.

"Jamaah wajib pakai masker dan bawa masker cadangan. Untuk proses sosialisasi ke jamaah nanti ada spanduk dan MC akan menyampaikan berulang tentang protokol kesehatan," tambahnya.

Baca Juga:

Oknum Anggota TNI AU Diproses karena Sambut Kedatangan Rizieq Shihab

Ia juga membenarkan Satgas Penanganan Covid-19 BNPB juga telah memberikan masker berjumlah 20.000.

"BNPB tadi memberikan masker medis 10.000 dan masker kain 10.000 ada hand sanitizer juga. Teknis pembagian kita membentuk Satgas untuk memberikan masker kepada tamu yang belum pake masker dan diberikan imbauan protokol kesehatan," tuturnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan