Saat Anak Kutuan, Tidak Perlu Panik!

Selasa, 09 Oktober 2018 - Ikhsan Aryo Digdo

SIAPA bilang kutu rambut hanya dimiliki orang dewasa. Si kecil juga bisa memiliki kutu rambut. Kalau sudah tahu anak kutuan, biasanya anggota keluarga lain jadi panik. Ada yang kasihan, dan ada juga yang takut tertular.

Namun, jangan khawatir ya kalau anak kamu kutuan. Kamu bisa mengatasinya. Tapi ada baiknya kamu mengetahui beberapa fakta mengenai kutu rambut anak. Menurut laman Go Dok, ada beberapa fakta yang perlu diketahui orangtua mengenai kutu anak.

Yang pertama, kutu anak itu hanya hidup selama 28 hari pada rambut. Kutu berkembang dalam 3 fase, telur (nit), nimfa, dan kutu. Telur kutu menetas dalam waktu enam hingga sembilan hari. Kutu dewasa seukuran biji wijen dapat berkembang biak dengan cepat dan bertelur sebanyak 10 telur sehari.

Kutu hanya hidup selama 28 hari (Foto: Pexels/Egor Kamelev)

Tapi tidak perlu khawatir. Kutu tidak bisa menular melalui udara. Sehingga kamu sekeluarga tidak perlu panik. Kutu hanya menular melalui kontak jarak dekat. Selain itu kutu dapat menular melalui beberapa aksesori kepala seperti topi dan helm. Jadi sebaiknya pisahkan setiap aksesori kepala saat anak kutuan.

Kutu juga tidak akan berpindah-pindah. Kehidupan kutu hanya ada di kepala. Paling sering ditemukan di kepala bagian belakang dekat leher. Atau bagian kepala yang dekat telinga. Tidak percaya? Lihat saja langsung. Kutu dapat dilihat dengan mata telanjang.

Di samping itu, kamu harus bisa membedakan telur kutu dan ketombe. Karena bentuk dan warnanya hampir sama. Meskipun sama-sama berwarna putih, telur kutu berwarna kuning kecokelatan. Kutu juga tidak bisa tersisir seperti ketombe.

Kutu manusia dan kutu hewan itu beda spesies (Foto: Pexels/Anastasiya Gepp)

Kalau anak sudah kutuan jangan salahkan binatang peliharaan. Karena kutu manusia tidak berasal dari hewan. Kutu manusia dan kutu hewan ialah spesies yang berbeda jenis. Jadi tidak perlu hindari kontak dengan hewan peliharaan ya.

Kemunculan kutu bukan gara-gara rambut kotor dan tak terawat. Ingat, rentang hidup kutu itu sangat pendek. Jadi, kutu selalu butuh makan. Nah, ternyata sasaran kutu ialah rambut bersih. Jadi rambut bersih memiliki potensi besar kutuan.

Mengatasi kutu juga tidak perlu berlebihan. Cukup bersihkan aksesori yang digunakan. Tidak perlu sampai menggantinya. Lagi-lagi kamu harus ingat, kutu berumur pendek. Jadi dengan sendirinya kutu bisa mati. Tapi kamu harus mencegah kemunculan kutu dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar anak. (ikh)

Baca juga: Tangkal Hoax dengan 5W 1H agar Anak Lebih Kritis

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan