Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya


Ilustrasi anak-anak bermain. (Foto: Pexels/Goumbik)
Merahputih.com - Anak tidak ingin lepas dari ibu, kesal melihat ibu dekat dengan orang lain merupakan ciri anak posesif.
Anak posesif menunjukan perilaku ingin memiliki ibu sepenuhnya. Merasa memiliki itu membuat anak ingin mengontrol dan menguasai ibunya.
Situasi ini mungkin memberikan efek yang berbeda di setiap ibu. Ada yang merasa senang dengan anaknya yang posesif. Lantaran ibu merasa diinginkan, dibutuhkan selalu oleh ibunya.
Baca juga:
Parents, Penting Lakukan Hal ini ketika Anak Jadi Korban Perundungan
Namun, ada juga ibu yang merasa kesulitan untuk beraktivitas jika anaknya berperilaku posesif. Lantaran anak yang berperilaku posesif biasanya akan banyak menyita perhatian ibu.
Ibu kesulitan untuk beraktivitas melakukan pekerjaanannya. Jika anak posesif tidak mendapatkan treatment yang tepat kebiasaan ini bisa terbawa sampai besar.
Baca juga:
Coba Koreksi Pola Asuh, Jangan Sampai Kamu Jadi Strict Parents
Laman Hendersoville Pediatrics menyebutkan, balita kerap bersikap posesif karena mereka penalaran sederhana. Penelitian telah menemukan bahwa anak-anak berusia antara 2 dan 4 tahun cenderung percaya bahwa orang yang pertama kali memiliki suatu benda adalah pemilik yang sah, bahkan jika orang lain yang mendapatkannya kemudian.
Penyebab ada menjadi posesif juga dipengaruhi oleh banyak hal. Mulai dari trauma, pola asuh yang tidak sehat, pengalaman negatif di masa lalu, kehilangan orang yang dicintai, kekurangan kasih sayang dan perhatian, rasa takut tidak sesuai keinginan. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
