Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik

Acara Play-Doh Playdate: Menghidupkan Jajanan Anak dengan Kreativitas Tanpa Batas! (Foto: Dok. Play-Doh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banyak orang tua dibuat bingung ketika anak sulit makan atau menolak makanan tertentu. Anak sering kali hanya mau makanan dengan rasa, warna, atau tekstur yang monoton.

Kondisi ini dikenal dengan istilah picky eating. Penyebabnya ternyata tidak selalu karena perilaku manja atau ketidakdisiplinan anak.

Menurut para ahli tumbuh kembang, kebiasaan pilih-pilih makanan justru bisa berkaitan erat dengan perkembangan sensorik dan motorik anak yang belum matang.

Hal ini diungkapkan dalam acara Play-Doh Playdate: Menghidupkan Jajanan Anak dengan Kreativitas Tanpa Batas!, yang diadakan bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia pada Kamis (16/10) di Bintaro, Tangerang Selatan.

Baca juga:

Masa MPASI Waktunya si Kecil Eksplorasi Makanan, Bermanfaat agar Tidak Jadi Picky Eater

Kegiatan interaktif ini menghadirkan psikolog anak, terapis okupasi, serta para orang tua untuk membahas bagaimana permainan sensorik dapat menjadi solusi menyenangkan dalam mengatasi picky eating.

Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Saskhya Aulia, M.Psi. menjelaskan, bahwa aktivitas seperti menggulung atau membentuk Play-Doh sebenarnya melatih kemampuan motorik anak yang penting untuk aktivitas sehari-hari, termasuk makan.

“Melalui permainan seperti ini, anak belajar mengeksplorasi berbagai tekstur tanpa tekanan. Ini bisa membantu mereka lebih nyaman dengan sensasi baru yang nantinya juga muncul saat makan,” jelasnya.

Sementara itu, Terapis Okupasi Anak, Mentari Puspa Dewi, S.Tr.Kes.OT menambahkan, picky eating sering kali muncul karena sistem sensorik anak belum mampu menyesuaikan diri terhadap rangsangan tertentu.

Baca juga:

Ratusan Ribu Anak Indonesia Alami Gigi Berlubang, Sakit Gigi Bisa Timbulkan Penyakit Sistemik

“Aktivitas makan melibatkan banyak indra – rasa, penciuman, penglihatan, dan peraba. Bila salah satu indra belum siap, anak bisa menolak makanan dengan tekstur yang dianggap aneh atau tidak nyaman,” ungkapnya.

Solusi yang disarankan bukan memaksa anak untuk makan, melainkan membantu mereka mengeksplorasi sensasi baru dalam suasana yang aman dan positif.

Permainan sensorik seperti bermain Play-Doh menjadi cara efektif, karena memungkinkan anak merasakan berbagai tekstur, bentuk, dan warna secara menyenangkan.

Melalui cara ini, otak dan tubuh anak akan lebih terbiasa terhadap rangsangan baru, sehingga waktu makan pun tidak lagi menjadi momen penuh stres. (far)

#Anak #Pertumbuhan Anak #Fenomena Psikologis
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Lifestyle
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Masalah anak picky eater ternyata bisa diatasi. Play-Doh memberikan tips bagaimana mengatasi picky eater yang dialami anak-anak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Berita Foto
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Anak-anak berenang di aliran sungai Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jum'at (17/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 17 Oktober 2025
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Lifestyle
YouTube Kini Punya 'P3K Digital', Solusi Bagi Remaja yang Depresi Hingga Anxiety
YouTube telah menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi nirlaba
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
YouTube Kini Punya 'P3K Digital', Solusi Bagi Remaja yang Depresi Hingga Anxiety
Berita Foto
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Seorang anak akan menjalani sunatan massal yang digelar Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Bagikan