Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan balita.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyoroti kematian Raya, seorang anak berusia empat tahun asal Sukabumi, Jawa Barat, akibat infeksi cacing.

Menurut Pratikno, tragedi ini menjadi peringatan bagi seluruh bangsa untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar bagi anak-anak di seluruh Indonesia.

“Kematian Ananda Raya adalah alarm nasional yang mengingatkan kita semua agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujar Pratikno, Jumat (22/8).

Pratikno mengakui bahwa tragedi ini sebagian disebabkan oleh kelalaian, seperti minimnya pengetahuan tenaga kesehatan di daerah mengenai prosedur layanan kesehatan gratis dan masalah pendataan administrasi kependudukan.

Baca juga:

Kematian Balita Sukabumi akibat Cacingan Akut, Tanda Bahaya bagi Perlindungan Sosial

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah akan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, mulai dari posyandu hingga puskesmas. Langkah ini bertujuan memastikan penanganan pasien, terutama yang belum terdaftar dalam program kesehatan, berjalan sesuai prosedur.

Berdasarkan evaluasi, pemerintah menemukan bahwa pasien seringkali tidak terperiksa secara tuntas. Contohnya, pemberian obat cacing yang seharusnya diberikan di tempat, malah dibawa pulang. Selain itu, pasien rujukan dari puskesmas tidak selalu dipastikan sampai ke rumah sakit tujuan.

Rapat tingkat menteri telah digelar untuk memastikan masalah serupa tidak terulang. Rapat ini melibatkan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, serta pemerintah provinsi dan kabupaten. Selain itu, tim dari Kemenko PMK sudah dikirim ke Sukabumi untuk mengidentifikasi kebutuhan keluarga dan memperbaiki lingkungan pemukiman Raya yang tidak layak.

Fokus utama pemerintah adalah memperbaiki sanitasi, termasuk pengerasan lantai rumah dan penyediaan jamban keluarga. Langkah ini akan diterapkan di kawasan pemukiman rentan di seluruh Indonesia agar anak-anak terlindungi dari risiko penyakit.

Pemerintah juga akan memastikan seluruh warga miskin terdaftar dalam program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) BPJS Kesehatan. Jika ada yang belum terdata, iuran mereka akan ditanggung melalui dana desa atau anggaran pemerintah daerah

. Pratikno menjelaskan bahwa Kementerian Desa telah menerbitkan aturan yang mengizinkan penggunaan dana desa untuk layanan kesehatan dasar, perbaikan sanitasi, dan dukungan program penurunan stunting.

“Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif,” ujarnya.

Baca juga:

Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah

Kasus Raya bermula dari kondisi keluarganya yang kurang mampu, dengan ayah sakit-sakitan dan ibu yang mengalami gangguan jiwa. Mereka tinggal di rumah panggung yang kotor. Setelah ditemukan dalam kondisi kritis, Raya sempat dirawat di rumah sakit.

Namun, upaya mencari bantuan biaya medis gagal, dan ia meninggal setelah cacing hidup seberat satu kilogram dikeluarkan dari tubuhnya. Bahkan, hasil pindai CT scan menunjukkan cacing dan telurnya telah menyebar ke otak.

Tragedi ini memicu keprihatinan publik. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti kondisi lingkungan yang kotor dan lemahnya peran posyandu, PKK, dan bidan desa dalam mendeteksi dini masalah kesehatan. Keluarga Raya kini telah dievakuasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendapatkan perawatan karena juga mengidap penyakit TBC.

#Cacingan #Anak #Kematian #Kasus Kematian Ibu Dan Anak
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
9 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Perayaan dan Fakta Menarik Dunia
Tanggal 9 Oktober diperingati sebagai Hari Pos Sedunia, Hangul Day di Korea, serta berbagai peristiwa bersejarah dunia. Simak fakta menariknya di sini!
ImanK - Rabu, 08 Oktober 2025
9 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Perayaan dan Fakta Menarik Dunia
Lifestyle
6 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Deretan Sejarahnya!
Tanggal 6 Oktober diperingati sebagai Hari Cerebral Palsy Sedunia, Hari Senyum Sedunia, Hari Mie Nasional, dan Hari Musik Anak. Simak sejarah, makna, dan fakta menariknya di sini.
ImanK - Minggu, 05 Oktober 2025
6 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Deretan Sejarahnya!
Lifestyle
5 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah, Makna, dan Fakta Lengkapnya
5 Oktober diperingati sebagai Hari TNI, Hari Guru Sedunia, serta beberapa peristiwa penting dunia. Berikut sejarah dan makna lengkapnya.
ImanK - Sabtu, 04 Oktober 2025
5 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah, Makna, dan Fakta Lengkapnya
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Lifestyle
30 September Memperingati Hari Apa? Ada G30S/PKI hingga Momen Penting Dunia
30 September diperingati sebagai Hari G30S/PKI, Hari Podcast Internasional, dan Hari Penerjemah Sedunia. Simak sejarah dan makna penting di balik peristiwa ini.
ImanK - Senin, 29 September 2025
30 September Memperingati Hari Apa? Ada G30S/PKI hingga Momen Penting Dunia
Lifestyle
29 September Diperingati Hari Apa? Ini Daftar Lengkap dengan Fakta Sejarahnya
29 September Memperingati Hari Apa: 1. Hari Sarjana Nasional, 2. Hari Jantung Sedunia, 3. Hari Kopi Nasional, selengkapnya
ImanK - Minggu, 28 September 2025
29 September Diperingati Hari Apa? Ini Daftar Lengkap dengan Fakta Sejarahnya
Lifestyle
27 September Memperingati Hari Apa? Lengan dengan Sejarah dan Fakta Menarik
27 September memperingati hari apa? Tentu momen ini menjadi penting dengan beragam peristiwa, peringatan, dan sejarah yang layak diketahui
ImanK - Jumat, 26 September 2025
27 September Memperingati Hari Apa? Lengan dengan Sejarah dan Fakta Menarik
Lifestyle
25 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Peristiwa Penting dan Fakta Menariknya
25 September Memperingati Hari Apa: 1. Hari Jadi Kota Bandung, 2. Hari Raya Galungan, 3. National Comic Book Day, 4. Hari Ataksia Internasional, selengkapnya
ImanK - Rabu, 24 September 2025
25 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Peristiwa Penting dan Fakta Menariknya
Lifestyle
23 September Memperingati Hari Apa: Ini Fakta Lengkapnya
Cari tahu peringatan penting pada 23 September, mulai dari Hari Bahasa Isyarat Internasional, Hari Bahari Nasional, hingga tokoh-tokoh dunia yang lahir dan wafat pada tanggal ini.
ImanK - Selasa, 23 September 2025
23 September Memperingati Hari Apa: Ini Fakta Lengkapnya
Lifestyle
22 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Peringatan Penting dan Fakta Menariknya
22 September diperingati sebagai Hari Menara Suar Nasional, Hari Lalu Lintas Bhayangkara, Hari Badak Sedunia, dan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Simak faktanya!
ImanK - Senin, 22 September 2025
22 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Peringatan Penting dan Fakta Menariknya
Bagikan