Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
 Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite

Kolase foto tangkapan layar video viral seorang perempuan yang menyiram bensin anggota Polres Sragen di Mapolres Sragen, Selasa (30/9/2025). (Medsos/IST)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Viral seorang emak-emak, Tri Wulandari, nekat menyiram bensin pada anggota polisi, Bripka Johan saat berjaga di pintu masuk Mapolres Sragen, Selasa (30/9) pukul 09.00 WIB

Akibatnya, Bripka Johan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan jalan setelah matanya terkena siraman bensin.

Tersinggung Dibilang ODGJ

Tri Wulandari datang ke Mapolres Sragen tidak sendirian. Dia mengajak ketiga anaknya. Di tengah keributan yang belum jelas pemicunya. Aksi pelaku itu, bahkan disiarkan langsung (live) melalui akun Facebook-nya, dan disaksikan belasan ribu penonton.

Baca juga:

Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba

Pelaku melakukan aksi itu diduga karena tersinggung akibat mendengar dirinya dikatai sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) oleh anggota polisi Polres Sragen. Usai melakukan aksinya, pelaku meninggalkan Mapolres Sragen begitu saja, tanpa ada tindakan sama sekali dari anggota polisi lainnya.

Dikonfirmasi, Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari membenarkan kejadian anggota yang disiram bensin. Menurut dia, adanya pertimbangan khusus terhadap kondisi kejiwaan atau latar belakang masalah yang dihadapi oleh Tri Wulandari sehingga tidak dilakukan pengamanan.

“Kami mengutamakan pendekatan persuasif dan koordinasi keluarganya. Keputusan untuk menahan diri dari tindakan keras penyiraman bensin di lokasi kejadian ke anggota, didasarkan pada pemahaman terhadap kondisi dan latar belakang pelaku,” kata Dewiana, Rabu (1/10).

Baca juga:

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Disiram Pakai Pertalite

Kapolres mengungkapkan bensin yang disiramkan ke anak buahnya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Meski sempat terkena di bagian mata dan mengalami kemerahan, Bripka Johan disebut sudah menjalani pemeriksaan, visum, dan mendapatkan pengobatan.

“Kami tengah melakukan profiling dan pendalaman latar belakang Tri Wulandari. Pelaku masih punya kakak kandung yang tahu betul kondisi riwayat dan kesehatan yang bersangkutan," katanya.

"Mohon waktu, kita koordinasi bersama keluarga untuk menyelesaikan masalah yang bersangkutan," tandas perwira polisi berpangkat melati dua itu. (Ismail/Jawa Tengah)

#Sragen #Polisi #Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Polisi menemukan benda mirip airsoft gun di lokasi ledakan SMAN 72 Kelapa Gading. Benda ditemukan dekat dua korban yang kini dirawat di rumah sakit.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Indonesia
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
Jasad yang ditemukan atas nama Nabila Yulian Dessi Pramesti, korban terakhir dalam kejadian nahas tersebut.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
Indonesia
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Sejumlah barang berharga miliknya telah raib, di antaranya tas berisi laptop dan charger, alat-alat kerja, ID pers Kompas dan Istana, serta tas kecil berisi charger, powerbank, dan uang tunai ratusan ribu rupiah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Indonesia
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Penemuan 2 kerangka manusia diduga berkaitan dengan peristiwa kebakaran gedung saat demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Indonesia
Paripurna Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digelar, Jumat (31/10), Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tenang
Semua mekanisme yang ada di DPRD Pati sudah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Paripurna Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digelar, Jumat (31/10), Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tenang
Indonesia
Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
Kereta api yang sebelumnya terdampak sejak Selasa (28/10) ialah KA Banyubiru dan Joglosemarkerto.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
Indonesia
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Prabowo juga menyoroti adanya pihak di dalam pemerintah yang mencoba untuk mencari kepentingan pribadi atau kelompok.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Bagikan