Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite
Kolase foto tangkapan layar video viral seorang perempuan yang menyiram bensin anggota Polres Sragen di Mapolres Sragen, Selasa (30/9/2025). (Medsos/IST)
MerahPutih.com - Viral seorang emak-emak, Tri Wulandari, nekat menyiram bensin pada anggota polisi, Bripka Johan saat berjaga di pintu masuk Mapolres Sragen, Selasa (30/9) pukul 09.00 WIB
Akibatnya, Bripka Johan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan jalan setelah matanya terkena siraman bensin.
Tersinggung Dibilang ODGJ
Tri Wulandari datang ke Mapolres Sragen tidak sendirian. Dia mengajak ketiga anaknya. Di tengah keributan yang belum jelas pemicunya. Aksi pelaku itu, bahkan disiarkan langsung (live) melalui akun Facebook-nya, dan disaksikan belasan ribu penonton.
Baca juga:
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Pelaku melakukan aksi itu diduga karena tersinggung akibat mendengar dirinya dikatai sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) oleh anggota polisi Polres Sragen. Usai melakukan aksinya, pelaku meninggalkan Mapolres Sragen begitu saja, tanpa ada tindakan sama sekali dari anggota polisi lainnya.
Dikonfirmasi, Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari membenarkan kejadian anggota yang disiram bensin. Menurut dia, adanya pertimbangan khusus terhadap kondisi kejiwaan atau latar belakang masalah yang dihadapi oleh Tri Wulandari sehingga tidak dilakukan pengamanan.
“Kami mengutamakan pendekatan persuasif dan koordinasi keluarganya. Keputusan untuk menahan diri dari tindakan keras penyiraman bensin di lokasi kejadian ke anggota, didasarkan pada pemahaman terhadap kondisi dan latar belakang pelaku,” kata Dewiana, Rabu (1/10).
Baca juga:
Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi
Disiram Pakai Pertalite
Kapolres mengungkapkan bensin yang disiramkan ke anak buahnya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Meski sempat terkena di bagian mata dan mengalami kemerahan, Bripka Johan disebut sudah menjalani pemeriksaan, visum, dan mendapatkan pengobatan.
“Kami tengah melakukan profiling dan pendalaman latar belakang Tri Wulandari. Pelaku masih punya kakak kandung yang tahu betul kondisi riwayat dan kesehatan yang bersangkutan," katanya.
"Mohon waktu, kita koordinasi bersama keluarga untuk menyelesaikan masalah yang bersangkutan," tandas perwira polisi berpangkat melati dua itu. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Polisi Terbangkan Pengiriman Bantuan Ferry Irwandi dan Lainnya ke Daerah Bencana Sumatera
2.200 Personel Jaga Ketat Laga Persija vs PSIM, Polisi Perketat Pengamanan di GBK
1.030 Personel Polri Turun ke Lokasi Bencana Sumut, Buka Akses Jalan dan Cari 88 Korban Hilang
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan