Produk Cengkeh Indonesia Diduga Tercemar Radioaktif Cesium-137, Menteri LH Segera Kirim Tim ke AS

Ilustrasi (rabedirkwennigsen/Pixabay)
Merahputih..com - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq langsung membentuk tim untuk menindaklanjuti dugaan temuan cemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) pada produk cengkeh Indonesia. Laporan ini datang dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
"Kemudian notice ke kami, tim, bahwa yang sama juga terjadi di cengkeh. Kami telah menurunkan tim hari ini, rencananya hari Sabtu besok kami akan kunjungan langsung ke sana untuk melakukan langkah-langkah lebih lanjut," ujar Hanif, Rabu (1/10).
Hanif menjelaskan, peninjauan langsung ke perusahaan pengekspor cengkeh akan dilakukan bersama Menteri Perindustrian serta perwakilan dari Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.
Baca juga:
Pemerintah mengambil langkah serius dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Cs-137. Pembentukan satgas ini merupakan respons lanjutan setelah sebelumnya ditemukan cemaran radioaktif pada udang beku yang diekspor Indonesia ke AS.
Hanif, yang menjabat sebagai ketua harian satgas, memastikan semua upaya akan dikerahkan untuk mengatasi isu ini.
"Jadi pemerintah sangat memperhatikan serius isu ini, tidak main-main. Jadi selain keselamatan di dalam negeri, juga tentu berdampak kepada isu-isu perdagangan. Jadi kita menjaga betul ini, dengan sangat prudent, namun tidak menimbulkan kepanikan," tegas Hanif Faisol Nurofiq.
Sebelumnya, FDA AS telah melaporkan dugaan cemaran radioaktif Cs-137 pada produk cengkeh PT NJS dari Indonesia dan memblokir seluruh impor rempah dari perusahaan tersebut.
Baca juga:
Kasus cengkeh ini muncul setelah pada Agustus lalu, FDA AS juga menolak ekspor udang beku Indonesia karena temuan serupa. Menanggapi kasus udang, Satgas yang diketuai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan telah menyegel kawasan pabrik di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, yang diduga menjadi sumber cemaran.
Pemerintah telah melakukan upaya dekontaminasi di berbagai titik, menyiapkan fasilitas penyimpanan sementara limbah Cs-137, serta memberikan penanganan kesehatan bagi warga.
Menko Pangan Zulkifli pada Selasa (30/9) meyakinkan bahwa kontaminasi zat radioaktif Cesium-137 hanya terbatas di Kawasan Industri Modern Cikande dan tidak menyebar ke rantai pasok nasional maupun ekspor.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Produk Cengkeh Indonesia Diduga Tercemar Radioaktif Cesium-137, Menteri LH Segera Kirim Tim ke AS

Pemerintah Tempuh Jalur Hukum Terkait Pencemaran Radiasi Cesium-137, Tidak Ada Jalan Mediasi

Radiasi Cesium-137 Terditeksi di Kawasan Industri Cikande Serang, Pemerintah Beri Warga Vitamin dan Suplemen Khusus

Mayoritas Kawasan Industri di Indonesia Dalam Kategori Merah Proper, Tidak Patuh Dikenai Sanksi

Busa Kali Sunter Disebut Akibat Limbah Rumah Tangga, DLH DKI Ambil Langkah Jangka Pendek dan Panjang

8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas

Bukan Sulap Bukan Sihir, Pemprov DKI Jakarta Lenyapkan Busa Busuk di BKT Pakai Ribuan Liter Cairan 'Super'

Simulasi Penanganan Busa di KBT Bikin Geger! Penyebabnya Ternyata Berasal dari Hal Sepele di Rumah

Jaring Terapung Dipasang Buat Kurangi Limbah Busa, di Jakarta Kadar Pencemar Lampaui Baku Mutu

Buang Limbah ke Ciliwung, 4 Hotel di Puncak Disegel KLH
