Rumah Tipe 22 Sampai Dengan 70 Paling Diminati Warga Dengan Skema KPR

Senin, 26 Mei 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Perkembangan setahun terakhir (selama April 2024-Mei 2025), jumlah rekening KPR baru sekitar 531 ribu dengan nilai realisasi hampir Rp 200 triliun, yang mana 85 persen dari rekening tersebut adalah KPR tipe 22 sampai dengan 70.

Pada Maret 2025, NPL KPR sebesar 2,93 persen atau masih di bawah threshold 5 persen, meskipun menunjukkan tren peningkatan dari tahun sebelumnya (Maret 2024: 2,49 persen).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat porsi kredit pemilikan rumah (KPR) terhadap total kredit cukup stabil pada kisaran 10 persen selama empat tahun terakhir.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyebutkan, berdasarkan data Maret 2025, porsi kredit KPR terhadap total kredit nasional sebesar 10,16 persen.

Baca juga:

Skema Pembiayaan Kredit Rumah Subsidi Diusulkan Seperti KUR

Secara khusus, KPR untuk rumah tipe 22 sampai dengan 70 serta KPR tipe di atas 70 merupakan penyumbang KPR terbesar secara keseluruhan.

"Porsi 60,27 persen dari total kredit KPR, dan kredit pemilikan rumah tipe di atas 70 (porsi 28,96 persen dari total kredit KPR), yang keduanya tumbuh cukup tinggi dan mendorong pertumbuhan KPR," kata Dian dalam jawaban tertulis di Jakarta, Senin (26/5).

Berdasarkan hasil survei properti Bank Indonesia (SHPR), KPR masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk mengakses pembelian rumah di pasar primer.

Namun, kredit KPR tumbuh melambat pada Maret 2025 sebesar 8,89 persen year on year (yoy), dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 14,26 persen (yoy).

SHPR Bank Indonesia juga mengindikasikan pertumbuhan harga dan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan I 2025 yang masih tumbuh terbatas.

Hal ini sejalan dengan perlambatan pertumbuhan kredit secara umum, di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi dan kewaspadaan terhadap kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan