Reuni 212 Diduga Jadi Ajang Kampanye, Hasto Tegaskan Belum Saatnya Kampanye Massa
Kamis, 29 November 2018 -
MerahPutih.Com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengomentari perhelatan reuni alumni akbar 212 yang akan digelar di Kawasan Monas Jakarta, Minggu (2/12) mendatang.
Menurutnya, tak ada yang salah dengan kegiatan seperti itu. Reuni adalah nostalgia, sah saja. Namun, Sekjen PDIP mengingatkan agar reuni 212 tidak dijadikan ajang kampanye terselubung.
"Reuni adalah hal-hal yang wajar. Itu adalah nostalgia. Jangan sampai reuni dijadikan kampanye terselubung. Karena, kampanye massa itu belum saatnya," kata Hasto kepada wartawan di Posko Cemara, Kamis (29/11).
Di samping itu, Hasto juga mengingatkan agar panitia reuni 212 berhati-hati dengan agenda yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Jangan sampai, reuni disusupi kepentingan organisasi-organisasi yang ingin mengacaukan NKRI.
"Jangan sampai ada agenda-agenda yang didalamnya ada organisasi-organisasi tertentu yang menurut konstitusi kita, menurut Pancasila justru berbeda dari garis politiknya," ujar Hasto.
Disebut, reuni alumni 212 akan diikuti oleh sekitar 4 juta peserta dari seluruh penjuru tanah air.
Reuni ini juga dikabarkan akan diikuti oleh sejumlah pejabat tinggi negara, DPR, Gubernur, pejabat kementerian, pejabat TNI/Polri hingga Capres-Cawapres.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tentukan Arah Dukungan di Pilpres 2019, PBB Tunggu Hasil Rakornas