Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Presiden RI, Prabowo Subianto, bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Foto: MerahPutih.com/Ponco
Merahputih.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto masih menaruh kepercayaan besar pada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Baca juga:
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
“Ya tentu saja Ibu Mega masih dipercaya,” ujar Hasto, Minggu (17/8).
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“Dalam tugas-tugas strategis tersebut, komunikasi dengan Presiden Prabowo akan terus menerus dilakukan,” katanya.
Baca juga:
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Hasto menjelaskan, komunikasi antara Megawati dan Presiden Prabowo akan terus terjalin untuk tugas-tugas strategis yang diemban.
Pernyataan ini disampaikan oleh Hasto setelah ia menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto pada 1 Agustus 2025 dan kembali ditunjuk oleh Megawati sebagai Sekjen PDIP pada 14 Agustus 2025.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Persilahkan Aceh Melepaskan Diri dari NKRI
Momen Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas
Soal Keracunan MBG, Prabowo Mengaku Sering Salah Makan dan Kadang Kurang Cuci Tangan
Luncurkan Smartboard, Presiden Prabowo Ingin Sekolah Terintegrasi Teknologi Modern seperti di Negara Maju
Mendikdasmen Pastikan Guru Tetap Jadi Pusat Pembelajaran, Smartboard Hanya Alat Bantu
Kisah Persaudaraan Raja Abdullah II dan Prabowo Terungkap di Istana Negara
Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Yordania yang Lampaui Diplomasi Formal
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Terima Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II
Raja Abdullah II Puji Kepemimpinan Prabowo, Sebut Bawa Indonesia ke Arah yang Lebih Baik
Momen Hangat Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II, Semobil Menuju Istana Merdeka