Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi


Driver ojol bagikan mawar putih dan pink untuk Polisi, TNI, hingga masyarakat. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi damai dengan membagikan dua ribu bunga mawar kepada Anggota Polri dan TNI di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/9) sore.
Aksi ini dilakukan sebagai simbol perdamaian sekaligus upaya meredam potensi kerusuhan dan aksi anarkistis.
Humas organisasi ojol URC Bergerak Erna, menjelaskan bahwa bunga yang dibagikan terdiri dari mawar putih dan mawar pink. Menurutnya, kedua warna tersebut memiliki makna khusus bagi para ojol.
“Menyatakan bahwa mawar putih kami itu adalah orang-orang yang tidak mau terprovokasi,” ujar Erna di lokasi, Selasa (2/9).
Sementara mawar pink menyatakan para driver ojol adalah orang-orang yang cinta damai.
“Kami ojol yang cinta damai, yang memang menggantungkan hidup, mencari nafkah di jalan raya,” tambah Erna yang memakai jaket ojol berwarna hijau ini.
Baca juga:
Untuk mencegah adanya penyusup atau provokator, pihak panitia melakukan pendataan ketat terhadap peserta aksi. Hanya pengemudi yang terdaftar resmi di aplikasi ojol yang diizinkan ikut. Para ojol berjalan kaki mengelilingi kawasan IRTI Monas, Balai Kota, hingga Pintu Barat Monas.

Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati, mengapresiasi aksi damai yang dilakukan oleh komunitas ojol, ia pun menyampaikan hal ini merupakan momentum yang baik untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
"Ini adalah momentum yang sangat positif untuk mempererat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia, damai itu adalah harga mati," kata Kompol Respati.
Baca juga:
Keluarga Pengemudi Ojol Rusdamdiansyah Minta Keadilan, Polisi Didesak Mengusut Kematiannya
Sebelumnya, pada Jumat (29/8), para driver ojol sempat menggeruduk Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Jakarta, pasca insiden mobil rantis Brimob lindas pengemudi ojol.
Dalam aksi yang juga terjadi di sejumlah daerah itu, massa menuntut pengusutan kasus insiden pengemudi ojek online saat aksi yang berlangsung Kamis (28/8) di Kawasan Pejompongan, Jakarta. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kapolri Ajak Ojol Jadi Cepu Polisi, Massanya Tersebar di Mana-Mana

Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter

Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta

[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
![[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite](https://img.merahputih.com/media/ba/b1/18/bab118bdc1223bddebac4666dba9271a_182x135.jpg)
Audiensi Pimpinan DPR dengan Asosiasi Pengemudi Bahas RUU Angkutan Jalan

Perwira di Rantis yang Lindas Affan Kurniawan Dijatuhi Sanksi Permintaan Maaf

Rencana Ojol Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Tanggung 50 Persen

Driver Ojol Ramai-Ramai Datangi Polresta Surakarta, Ikut Servis Motor Gratis dalam Rangka HUT Ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara

Komisi I DPR Desak TNI Tindak Tegas Prajurit yang Memukul Driver Ojol di Pontianak

Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
