Reuni Alumni 212

Reuni 212 Diduga Jadi Ajang Kampanye, Hasto Tegaskan Belum Saatnya Kampanye Massa

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 29 November 2018
Reuni 212 Diduga Jadi Ajang Kampanye, Hasto Tegaskan Belum Saatnya Kampanye Massa

Hasto Kristiyanto saat Rapat Konsolidasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 DPC PDIP Indramayu, Jawa Barat (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengomentari perhelatan reuni alumni akbar 212 yang akan digelar di Kawasan Monas Jakarta, Minggu (2/12) mendatang.

Menurutnya, tak ada yang salah dengan kegiatan seperti itu. Reuni adalah nostalgia, sah saja. Namun, Sekjen PDIP mengingatkan agar reuni 212 tidak dijadikan ajang kampanye terselubung.

"Reuni adalah hal-hal yang wajar. Itu adalah nostalgia. Jangan sampai reuni dijadikan kampanye terselubung. Karena, kampanye massa itu belum saatnya," kata Hasto kepada wartawan di Posko Cemara, Kamis (29/11).

Di samping itu, Hasto juga mengingatkan agar panitia reuni 212 berhati-hati dengan agenda yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Aksi Massa 212 pada tahun 2016 silam
Aksi Bela Islam yang berlangsung 2 Desember 2016 silam (Merahputih.com / Rizki Fitrianto)

Jangan sampai, reuni disusupi kepentingan organisasi-organisasi yang ingin mengacaukan NKRI.

"Jangan sampai ada agenda-agenda yang didalamnya ada organisasi-organisasi tertentu yang menurut konstitusi kita, menurut Pancasila justru berbeda dari garis politiknya," ujar Hasto.

Disebut, reuni alumni 212 akan diikuti oleh sekitar 4 juta peserta dari seluruh penjuru tanah air.

Reuni ini juga dikabarkan akan diikuti oleh sejumlah pejabat tinggi negara, DPR, Gubernur, pejabat kementerian, pejabat TNI/Polri hingga Capres-Cawapres.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tentukan Arah Dukungan di Pilpres 2019, PBB Tunggu Hasil Rakornas

#Presidium Alumni 212 #Aksi Super Damai 212 #Aksi Damai #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi
Aksi ini dilakukan sebagai simbol perdamaian sekaligus upaya meredam potensi kerusuhan dan aksi anarkistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi
Indonesia
Upin dan Ipin Beri Dukungan Penuh untuk Indonesia: Doa dan Pesan Moral Lewat Karakter Susanti yang Menangis
Melengkapi gambar, deskripsi unggahan juga memuat harapan tulus
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Upin dan Ipin Beri Dukungan Penuh untuk Indonesia: Doa dan Pesan Moral Lewat Karakter Susanti yang Menangis
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Penunjukan sekjen partai menjadi kewenangan ketua umum.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Indonesia
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Abolisi adalah hak presiden untuk menghapuskan tuntutan pidana atau menghentikan proses hukum dengan persetujuan DPR
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Indonesia
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Bagi Sari, keputusan ini demi kebaikan bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Indonesia
Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis
Wujud nyata Presiden Prabowo untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis
Bagikan