Respons Komjen Listyo Namanya Masuk Bursa Terkuat Calon Kapolri
Selasa, 12 Januari 2021 -
MerahPutih.com - Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo tak ingin terjebak isu yang beredar bahwa dirinya bakal ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.
“Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba isu itu muncul,” kata Listyo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/1).
Menurut Listyo, sebagai Kabareskrim, yang terpenting saat ini ialah berkerja secara profesional, melakukan pembenahan internal agar bisa melakukan penegakan hukum secara tegas, humanis, transparan, bisa memberikan rasa aman.
Baca Juga:
Pakar Intelijen: Waspadai Kelompok Teroris Anti Calon Kapolri
"Dan memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan untuk masyarakat,” katanya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sempat dikabarkan akan mengusulkan Komjen Listyo sebagai calon Kapolri.
Dalam waktu dekat ini, nama Listyo kabarnya pun segera diserahkan Jokowi kepada DPR.

Sebagai informasi, Listyo merupakan jenderal bintang tiga yang kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri.
Pria kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Dalam perjalanan kariernya, Listyo terbilang moncer. Pada 2009 silam, Listyo pernah menjabat sebagai Kapolres Pati. Setahun kemudian dia dimutasi menjadi Kapolres Sukoharjo.
Listyo juga pernah menjabat sebagai Wakapolrestabes Semarang.
Dia bahkan pernah menjabat sebagai Kapolres Solo ketika Jokowi menjabat sebagai wali kota.
Baca Juga:
Isu SARA dalam Bursa Calon Kapolri Dinilai Merusak Proses Demokrasi
Setelah lama menjabat di wilayah Jawa Tengah, Listyo kemudian dimutasi ke Jakarta pada 2012.
Ketika itu dia ditunjuk sebagai Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri bersamaan dengan Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Singkat cerita, Listyo juga sempat menjabat sebagai ajudan Jokowi usai terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2014.
Karir Listyo semakin moncer saat ditunjuk sebagai Kadiv Propam Polri. Teranyar, Listyo pun tengah menjabat sebagai Kabareskrim Polri sejak Desember 2019 lalu. (Knu)
Baca Juga:
Soal Listyo Calon Kapolri, Pimpinan DPR Masih Tunggu Surpres Jokowi