Komjen Wahyu Hadiningrat Dianggap Layak Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Forkabi: Dia Punya Integritas

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 15 September 2025
Komjen Wahyu Hadiningrat Dianggap Layak Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Forkabi: Dia Punya Integritas

Komjen Wahyu Hadiningrat dianggap bisa gantikan Jenderal Listyo Sigit. Foto: Dok. Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kini, muncul isu bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, akan mengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kabar tersebut muncul seiring aspirasi reformasi Polri yang disuarakan dalam aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh pada akhir Agustus 2025 lalu.

Salah satu pihak yang ingin Kapolri dilengserkan datang dari Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Ketum DPP) Forkabi, Abdul Ghoni menilai, salah satu putra terbaik yang ada di tubuh Polri adalah Wahyu Hadiningrat.

Baca juga:

Istana Bantah Isu Pergantian Kapolri, Sebut Posisi Jenderal Listyo Sigit Masih Aman

Wahyu dinilai berhasil saat menjabat sebagai Kapolres Jakarta. Jadi, ia dinilai layak menjadi Bhayangkara satu.

Hal yang paling menjadi sorotan tajam dari keberhasilannya adalah bisa mendamaikan konflik organisasi masyarakat (ormas) di Jaksel dengan kepala dingin.

"Bahkan dia berhasil meredam konflik konfilk ormas dan Jaksel aman. Untuk tingkat kriminalitas pun, turun,” kata Abdul Ghoni kepada wartawan, Senin (15/9).

Selain itu, Wahyu juga berhasil menjadi Kapolres Jaksel untuk semua kalangan atau lintas agama. Reformasi Polri memang masih harus dilakukan agar kepolisian lebih baik ke dalam.

Baca juga:

Sosok Kapolri Baru Pilihan Prabowo Disebut Lebih Muda daripada Jenderal Listyo Sigit, Pengamat Intelijen Ibaratkan Sistem ‘Urut Kacang’

"Wahyu juga berhasil manjaga kondusifitas situasi kemanan d di Jaksel," bebernya.

Putra asli Betawi ini pun memiliki keyakinan, bahwa Wahyu bisa menjadi Kapolri yang mampu meredam aksi-aksi melanggar hukum seperti itu.

Sebab, rekam jejaknya di dunia Kepolisian sudah tak diragukan lagi dalam melibas aksi kejahatan.

Wahyu tercatat pernah menjabat sebagai Pama Polda Jabar (1993), Wakapolsekta Cirebon Selatan (1994), Kapolsek Soreang Polres Bandung (1995), Kasat Serse Polres Bandung (1997), dan Kasat Serse Polresta Bogor (1998).

Baca juga:

Prabowo Disebut-Sebut Ajukan 2 Komjen untuk Gantikan Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, DPR: Kami belum Terima Suratnya

Polisi asal Bandung ini juga sempat menduduki posisi sebagai Kanit III Sat I Ditreskrim Polda Jabar (2004), Kasat I Ditreskrim Polda Jabar (2006), Kasatgaswil Jabar Densus 88/Antiteror Polri, dan Kapolres Metro Bekasi (2011).

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 itu juga pernah mengemban tugas sebagai Kapolres Jaksel. Lalu, ia ditunjuk sebagai Wakapolda Metro Jaya pada 2018 lalu.

Ia juga dipercaya untuk menempati posisi jabatan sebagai Wakabareskrim Polri. Pada 2021, Wahyu ditunjuk menjadi Asrena Kapolri.

Setelah itu, Komjen Wahyu Hadiningrat diangkat sebagai Astamarena Kapolri pada 2024. Selain itu, Wahyu Hadiningrat juga pernah mengemban tugas di Badan Intelijen Negara (BIN).

Sedangkan untuk kasus besarnya, perwira tinggi asal Bandung ini pernah menangani kasus penting, yakni Bom Bali II pada 2005.

Melalui rentetan jabatan dan prestasi itu, Wahyu dianggap layak menjadi Kapolri.

"Kami sebagai tokoh masyarakat Jakarta. Kami berharap wahyu jadi Kapolri," tuturnya.

Tokoh masyarakat Betawi itu juga mengkritik keras adanya aksi demonstrasi yang berujung anarkis hingga menjarah sejumlah pejabat negara. Aksi tersebut sangat melanggar aturan. (asp)

#Kapolri #Listyo Sigit Prabowo #Istana Negara
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya menemukan narkoba baru yang menggunakan Etomidate dan Ketamine.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Kapolri mengungkapkan ketamin dan etomidate kini menjadi tren baru dalam penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Indonesia
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Kampung bebas narkoba adalah lingkungan yang memiliki ketahanan masyarakat secara mandiri dalam menangkal peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Hingga saat ini, Listyo Sigit masih menjabat Kapolri.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Penerbitan perkap ini dilandasi kebutuhan untuk memberikan dasar hukum yang jelas, tegas, dan terukur terhadap setiap tindakan penindakan yang dilakukan anggota Polri di lapangan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Indonesia
Kasus Pencabutan ID Liputan Istana, DPR Tegaskan Kualitas Demokrasi Dipertaruhkan Saat Akses Jurnalis Dihalangi
Semua pejabat publik tetap perlu kritik untuk perbaikan dan pertanggungjawaban program
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Kasus Pencabutan ID Liputan Istana, DPR Tegaskan Kualitas Demokrasi Dipertaruhkan Saat Akses Jurnalis Dihalangi
Indonesia
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Menjamin agar kegiatan unjuk rasa dapat dijalankan secara aman, tertib dan tidak mengganggu hak warga negara lainnya
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Bagikan