Prabowo Disebut-Sebut Ajukan 2 Komjen untuk Gantikan Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, DPR: Kami belum Terima Suratnya
Presiden RI, Prabowo Subianto. Foto: MerahPutih.com/Didik
MERAHPUTIH.COM - ISU pergantian Kapolri makin menguat. Salah satunya beredar kabar Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surat presiden (surpres) terkait dengan pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada DPR RI.
Disebut-sebut, dalam surat itu, Prabowo mengajukan dua nama calon Kapolri yakni Komjen berisinial D dan S. Saat menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pun buka suara.
“Kami belum terima surpres mengenai pergantian Kapolri," kata Dasco kepada wartawan, dikutip Sabtu (13/9).
Isu mengenai pencopotan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri terus mencuat usai tragedi meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan dan kericuhan yang terjadi di Jakarta dan sejumlah daerahnya pada akhir Agustus lalu.
Baca juga:
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Kapolri juga telah buka suara soal adanya desakan agar dirinya mundur dari jabatan tertinggi Polri. Dia menegaskan, pergantian pimpinan Polri sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Prabowo Subianto. “Terkait dengan isu yang menyangkut dengan Kapolri, itu hak prerogatif presiden. Kita prajurit kapan saja siap,” kata Kapolri saat ditanya soal desakan mundur.
Adapun Listyo mulai menjabat Kapolri sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo tepatnya sejak 2021.(knu)
Baca juga:
Didesak Mundur, Kapolri Serahkan Keputusan ke Presiden Prabowo
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Pemerintah Bakal Reforestasi di Lahan Seluas 12 Juta Hektare, Gunakan Pola Multiusaha atau Multitanaman