Rambut Rontok? Mungkin ini Penyebabnya
Kamis, 29 Juli 2021 -
RONTOK menjadi salah satu permasalahan rambut yang dialami semua orang. Entah itu tua, muda, perempuan atau laki-laki masalah rambut rontok mungkin masih menjadi masalah yang belum dapat diselesaikan.
Rontok berbeda dengan rambut rusak atau beruban, yang dapat diselesaikan dengan berbagai perawatan rambut. Sementara rambut rontok sulit ditumbuhkan dan dikembalikan seperti kondisi awal, bahkan dengan perawatan profesional sekalipun.
Baca Juga:

Kerontokan rambut disebabkan adanya permasalahan pada akarnya. Sementara kondisi penipisan rambut lebih disebabkan adanya kerusakan pada bagian batang rambut. Menurut Leonica Kei, dari Leonica K Trichology, masalah rambut rontok dapat berkaitan dengan masalah kesehatan internal lainnya. Seperti ketidakseimbangan hormon, stres, kekurangan nutrisi, hingga genetika.
Namun selain itu, rambut rontok juga dapat disebabkan karena kesalahan dalam melakukan perawatan rambut atau kebiasaan lainnya. Berikut beberapa kesalahan kecil yang dapat menyebabkan rambutmu menjadi rontok menurut CNA Lifestyle.
1. Jarang keramas

Jarang keramas dalam jangka waktu yang lama bisa jadi salah satunya faktor penyebab kerontokan. Karena berpengaruh buruk pada kulit kepala terutama saat cuaca panas dan lembab.
Leonica menjelaskan bahwa sampo membantu membersihkan kulit kepala dari sebum dan racun. Jika sebum pada kulit kepala tidak dibersihkan, dapat menumpuk dan menyumbat kelenjar di rambut. Sebum yang terus menumpuk akan merusak selubung di sekitar akar rambut yang memiliki peran paling penting untuk mengikat setiap helai rambut ke kulit kepala.
Jarang keramas dapat menimbulkan rasa gatal dan menimbulkan peradangan pada kulit kepala. Jika terus dibiarkan, peradangan ini juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Seberapa sering kita mencuci rambut dan kulit kepala bergantung pada kondisi kulit kepala. Ini bergantung pada kulit kepala yang memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Kamu mungkin perlu keramas lebih sering jika kulit kepala kamu berminyak atau dalam kondisi cuaca panas.
2. Kondisioner

Kondisioner sebaiknya hanya digunakan pada batang rambut, bukan pada kulit kepala atau di dekat akar rambut. Fungsi kondisioner adalah pelembab rambut. Sehingga jika kondisioner digunakan pada kulit kepala akan memunculkan masalah ketombe.
Bahkan jika kamu telah membilasnya secara bersih, kondisioner akan tetap meninggalkan residu pada kulit kepala. Leonica menjelaskan bahwa hal ini mungkin tidak langsung menyebabkan kerontokan pada rambut, tetapi dapat menyebabkan iritasi kulit kepala yang menjadi pemicu kerontokan rambut.
Baca Juga:
3. Menyisir rambut

Menyisir rambut membuat rambut menjadi rapih dan penataan sesuai keinginan. Namun, Leonica menjelaskan bahwa terlalu sering menyisir rambut justru dapat menyebabkan kerusakan. Terutama pada rambut kering, keriting, atau yang telah mengalami proses pengeritingan. Bahkan kualitas sisir yang buruk dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala.
4. Sarapan

Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting dalam menunjang seluruh aktivitas dalam satu hari. Jika dilihat dari sisi kesehatan rambut, maka menjadi bagian terakhir yang mendapatkan manfaat dari setiap asupan yang dikonsumsi. Tubuh kita hanya akan menyalurkan kelebihan nutrisi yang tersisa ke rambut setelah disalurkan ke seluruh bagian tubuh lain.
Jika kita melewatkan sarapan, maka tubuh kita hanya menggunakan cadangan nutrisi yang didapatkan dari sisa makanan kemarin. Ini berarti, rambut tidak bisa mendapatkan nutrisi. Jelas membuat rambut menjadi lemah dan tidak setebal yang seharusnya. (cit)
Baca Juga:
3 Sumber Protein Rendah Lemak yang Cocok Untuk Diet Sehat dan Seimbang