3 Sumber Protein Rendah Lemak yang Cocok Untuk Diet Sehat dan Seimbang

annehsannehs - Kamis, 29 Juli 2021
3 Sumber Protein Rendah Lemak yang Cocok Untuk Diet Sehat dan Seimbang

Tahu goreng. (Foto Healthline)

Ukuran:
14
Audio:

PROTEIN menjadi asupan yang penting ketika hendak menjalani diet sehat dan seimbang. Meski begitu, terkadang makanan yang kaya protein juga memiliki lemak dan kalori yang berlimpah.

Yang ada, kamu bisa memenuhi kebutuhan protein tubuh harian, tetapi kadar lemak dan kalori yang tinggi malah membuatmu makin gemuk dan tidak sehat. Untungnya, ada beberapa sumber protein hewani dan nabati tanpa atau rendah lemak yang bisa membantumu untuk menjaga pola makan yang sehat.

Dilansir dari Healthline, berikut merupakan empat sumber protein rendah lemak yang baik untuk diet sehat dan seimbang.

Baca juga:

5 Akibat dari Makan Terlalu Cepat

1. Ikan berdaging putih

View this post on Instagram

A post shared by Alun Rahmadani (@alunrahma)

Menurut Food and Drug Administration (FDA), kebanyakan ikan yang dagingnya berwarna putih merupakan sumber protein rendah lemak. Ikan berdaging putih hanya mengandung di bawah 3 gram lemak, 20-25 gram protein, dan 85 sampai 130 kkal per 100 gram penyajian ikan yang telah dimasak.

Contoh ikan berdaging putih yang sangat rendah lemak dan tinggi protein antara lain ikan cod, nila, halibut, haddock, flounder/ikan sebelas, pollock.

2. Plain Greek yogurt

Makanan fermentasi seperti yogurt telah dikenal akan manfaatnya terhadap kelancaran sistem pencernaan. Selain itu, plain Greek yogurt ternyata juga merupakan sumber protein yang rendah lemak.

Dilansir dari Healthline, penyajian satu porsi Plain Greek Yogurt (170 gram) mengandung 15-20 gram protein, jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah protein dari seporsi yogurt biasa yang hanya mengandung 9 gram protein saja per porsi.

Yogurt Yunani mengandung protein yang lebih tinggi karena proses pembuatannya yang melibatkan penyaringan untuk menghilangkan cairan whey sehingga hasil yogurt-nya mengandung lebih banyak protein.

Baca juga:

Kasus Aktif COVID-19 Jakarta Terus Turun, Warga Tetap Diminta Perketat Prokes

3. Tahu

View this post on Instagram

A post shared by Ramano. (@ramanokram)

Jika kamu menginginkan sumber protein nabati, tahu putih bisa menjadi pilihan yang baik untukmu. Menurut penelitian dari Nutrition Data, 85 gram tahu mengandung 45 kalori, 1,5 gram lemak, dan 7 gram protein.

Tahu juga menjadi sumber protein yang bisa diolah untuk berbagai resep makanan mulai dari hidangan utama yang digoreng, dibakar, direbus, sampai dikukus. Tahu juga bisa dijadikan sup dan dessert. (SHN)

Baca juga:

Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan