Rambut Rontok? Mungkin ini Penyebabnya

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 29 Juli 2021
Rambut Rontok? Mungkin ini Penyebabnya

Rambut rontok bisa terjadi karena berbagai faktor. (Foto: Unsplash/Element5 Design)

Ukuran:
14
Audio:

RONTOK menjadi salah satu permasalahan rambut yang dialami semua orang. Entah itu tua, muda, perempuan atau laki-laki masalah rambut rontok mungkin masih menjadi masalah yang belum dapat diselesaikan.

Rontok berbeda dengan rambut rusak atau beruban, yang dapat diselesaikan dengan berbagai perawatan rambut. Sementara rambut rontok sulit ditumbuhkan dan dikembalikan seperti kondisi awal, bahkan dengan perawatan profesional sekalipun.

Baca Juga:

Kaum Rebahan Berisiko Menjadi Skinny Fat

rambut
Kerontokan rambut disebabkan adanya permasalahan pada akarnya. (Foto: Unsplash/Kirill Balobanov)

Kerontokan rambut disebabkan adanya permasalahan pada akarnya. Sementara kondisi penipisan rambut lebih disebabkan adanya kerusakan pada bagian batang rambut. Menurut Leonica Kei, dari Leonica K Trichology, masalah rambut rontok dapat berkaitan dengan masalah kesehatan internal lainnya. Seperti ketidakseimbangan hormon, stres, kekurangan nutrisi, hingga genetika.

Namun selain itu, rambut rontok juga dapat disebabkan karena kesalahan dalam melakukan perawatan rambut atau kebiasaan lainnya. Berikut beberapa kesalahan kecil yang dapat menyebabkan rambutmu menjadi rontok menurut CNA Lifestyle.



1. Jarang keramas

rambut
Rambut sehat dan bersih mencegah kerontokan. (Foto: Pexels/cottonbro)


Jarang keramas dalam jangka waktu yang lama bisa jadi salah satunya faktor penyebab kerontokan. Karena berpengaruh buruk pada kulit kepala terutama saat cuaca panas dan lembab.

Leonica menjelaskan bahwa sampo membantu membersihkan kulit kepala dari sebum dan racun. Jika sebum pada kulit kepala tidak dibersihkan, dapat menumpuk dan menyumbat kelenjar di rambut. Sebum yang terus menumpuk akan merusak selubung di sekitar akar rambut yang memiliki peran paling penting untuk mengikat setiap helai rambut ke kulit kepala.

Jarang keramas dapat menimbulkan rasa gatal dan menimbulkan peradangan pada kulit kepala. Jika terus dibiarkan, peradangan ini juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Seberapa sering kita mencuci rambut dan kulit kepala bergantung pada kondisi kulit kepala. Ini bergantung pada kulit kepala yang memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Kamu mungkin perlu keramas lebih sering jika kulit kepala kamu berminyak atau dalam kondisi cuaca panas.


2. Kondisioner

rambut
Kondisioner dipakai pada batang rambut. (Foto: Unsplash/Mathilde Langevin)


Kondisioner sebaiknya hanya digunakan pada batang rambut, bukan pada kulit kepala atau di dekat akar rambut. Fungsi kondisioner adalah pelembab rambut. Sehingga jika kondisioner digunakan pada kulit kepala akan memunculkan masalah ketombe.

Bahkan jika kamu telah membilasnya secara bersih, kondisioner akan tetap meninggalkan residu pada kulit kepala. Leonica menjelaskan bahwa hal ini mungkin tidak langsung menyebabkan kerontokan pada rambut, tetapi dapat menyebabkan iritasi kulit kepala yang menjadi pemicu kerontokan rambut.

Baca Juga:

Mengenal Lebih dalam Tentang Prosedur Transplantasi Rambut


3. Menyisir rambut

rambut
Terlalu sering menyisir tidak baik. (Foto: Pexels/Jill Wellington)


Menyisir rambut membuat rambut menjadi rapih dan penataan sesuai keinginan. Namun, Leonica menjelaskan bahwa terlalu sering menyisir rambut justru dapat menyebabkan kerusakan. Terutama pada rambut kering, keriting, atau yang telah mengalami proses pengeritingan. Bahkan kualitas sisir yang buruk dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala.


4. Sarapan

rambut
Sarapan memberikan nutrisi pada rambut. (Foto: Unsplash/Toa Heftiba)


Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting dalam menunjang seluruh aktivitas dalam satu hari. Jika dilihat dari sisi kesehatan rambut, maka menjadi bagian terakhir yang mendapatkan manfaat dari setiap asupan yang dikonsumsi. Tubuh kita hanya akan menyalurkan kelebihan nutrisi yang tersisa ke rambut setelah disalurkan ke seluruh bagian tubuh lain.

Jika kita melewatkan sarapan, maka tubuh kita hanya menggunakan cadangan nutrisi yang didapatkan dari sisa makanan kemarin. Ini berarti, rambut tidak bisa mendapatkan nutrisi. Jelas membuat rambut menjadi lemah dan tidak setebal yang seharusnya. (cit)

Baca Juga:

3 Sumber Protein Rendah Lemak yang Cocok Untuk Diet Sehat dan Seimbang

#Kecantikan #Kesehatan #Rambut Sehat #Rambut Rontok
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan