Puluhan Staf yang Biasa 'Ngantor' Diperbantukan Awasi Ganjil-Genap
Senin, 09 September 2019 -
Merahputih.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengakui kekurangan personil mengawasi hari pertama penindakan perluasam ganjil-genap.
Sehingga, Dishub perlu mengerahkan puluhan tenaga staf administrasi yang biasanya bekerja di kantor untuk membantu personel di lapangan.
"Personel kami kekurangan orang, jadi seluruh tenaga staf yang biasanya kerja di kantor, ikut dilibatkan hari ini," ujar staf bagian Kepegawaian Dishub DKI Jakarta, Budi Wibowo, Senin (9/9).
Baca Juga:
Antisipasi Lonjakan Penumpang Imbas Ganjil Genap, TransJakarta Siapkan 48 Rute
Puluhan staf dari Seksi Pengendalian dan Operasi (Dalops), Seksi Managemen Angkutan Darat, dan Seksi Tata Usaha diterjunkan ke lapangan untuk membantu proses pengawasan ganjil genap.
Mereka disebar di 156 titik perlintasan jalan yang menjadi area perluasan ganjil genap di Jakarta.
"Rata-rata dua personel di setiap titik persimpangan yang mengarah ke lokasi ganjil genap," jelas dia dikutip Antara.

Budi bersama rekannya yang bertugas sebagai Staf Dalops, Danang Wibisono, ditempatkan di Simpang Utan Kayu Raya yang menjadi perlintasan kendaraan dari arah Universitas Negeri Jakarta menuju Utan Kayu, Jalan Pramuka.
Danang mengatakan tugas rutin yang biasa dijalankannya adalah mengurus rekapitulasi surat tilang serta laporan lalu lintas.
Baca Juga:
Ikuti Instruksi Gubernur Anies, TransJakarta Tambah Bus Sedang 310 Unit
Namun Danang mengaku tidak merasa kesulitan saat harus bertugas di lapangan, karena telah memiliki pengalaman.
"Kalau kami sifatnya memberi pemahaman kepada pengendara yang berplat genap hari ini agar putar balik dan cari jalan alternatif lain. Tidak ada sanksi yang kami berikan," kata Danang. (*)