Antisipasi Lonjakan Penumpang Imbas Ganjil Genap, TransJakarta Siapkan 48 Rute
Bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (20/1). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih.Com - PT TransJakarta menyiapkan 48 rute untuk mengantisipasi membeludaknya penumpang terkait aturan perluasan ganjil genap di Ibu Kota. Sebab mulai besok 9 September 2019 Pemprov DKI mulai berlakukan ganjil genap.
"Kami sudah menyiapkan total 48 rute yaitu 21 Rute BRT, 23 rute Non BRT dan 4 rute tambahan Mikrotrans di setiap segmen wilayah yang terimbas ganjil genap", kata Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta, Prasetia Budi di Jakarta, Minggu (8/9).
Baca Juga:
Ikuti Instruksi Gubernur Anies, TransJakarta Tambah Bus Sedang 310 Unit
Menurut dia, langkah yang diambil pihaknya ini dalam rangka mendukung aturan tersebut serta mengantisipasi dan menarik warga naik TransJakarta.
Berdasarkan hasil evaluasi uji coba perluasan ganjil genap selama 20 hari sejak 12 Agustus sampai 6 September 2019 bahwa terjadi kenaikan. Hampir diseluruh rute Transjakarta yang dilalui rute ganjil genap mengalami kenaikan 3,95 persen.
"Kenaikan tertinggi terjadi pada rute GR1 Bundaran Senayan -Harmoni, rute GR1 bus Gratis selama sosialisasi gage ini terjadi kenaikan jumlah pelanggan sebanyak 8,2 persen," tuturnya.
Langkah selanjutnya lanjut Budi adalah menyiapkan armada pada rute perluasan Ganjil Genap untuk mengantisipasi naiknya jumlah pelangan di rute tersebut.
Selain itu, sambung dia, langkah yang diambil Transjakarta adalah dengan memperluas halte-halte yang memiliki kapasitas kecil agar dapat menampung peningkatan pelanggan di halte. Seperti halte Velodrome, Halte Tosari.
"Kami optimis bahwa dengan kebijakan peluasan Ganjil Genap ini kami dapat memfasilitasi pengguna kendaraan pribadi yang terimbas kebijakan ini dan memiliki berbagai aktifitas di Ibu Kota untuk menggunakan Layanan Transjakarta dengan Aman dan Nyaman, " katanya.
Baca Juga:
Bukan hanya penambahan rute unit armadapun ditambah untuk antisipasi kebijakan ini. Diharapkan dengan langkah yang diambil Transjakarta dengan perluasan kebijakan ini warga dapat beralih ke transportasi publik.
"Kami akan menambahkan bus disetiap rute untuk antisipasi kenaikan pelanggan di beberapa rute dari jumlah rencana operasi yang sebelumnya pada hari kerja," tutupnya.(Asp)
Baca Juga:
Listrik Padam Berjamaah, Transjakarta Gratiskan Seluruh Layanan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pesepeda Meninggal Tertabrak Bus Listrik Transjakarta, Pemprov DKI: Kami Kawal Penanganannya
Transjakarta Sampaikan Duka atas Meninggalnya Pejabat SKK Migas Akibat Kecelakaan
Pejabat SKK Migas Hudi Dananjoyo Meninggal Dunia Usai Terlibat Kecelakaan di Sudirman
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Transjakarta Tangkap 3 Pelaku Copet setelah Perayaan Natal di GBK
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI