Puluhan Pencari Suaka Afghanistan Datangi UNHCR Minta Keadilan

Senin, 29 Juli 2019 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Puluhan imigran pencari suaka yang berasal dari Afghanistan mendatangi gedung United Nations High Commissioner for Refugeest (UNHCR) di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (29/7).

Pantauan MerahPutih.com, para pencari suaka tersebut menggelar aksi didepan gedung UNHCR dengan membawa selembaran kertas HVS berbagai tulisan 'Justice' hingga 'Is 7 years a short time for single refugees?'.

Baca Juga: Dua Pencari Suaka Beda Negara Hampir Baku Hantam Berebut Air Wudhu

Kedatangan mereka untuk meminta keadilan kepada pihak UNHCR. Sebab selama kurang dari 6 tahun berada di Indonesia khususnya Jakarta UNHCR tak menepati janji memindahkan ke negara lain.

"Jadi di sini pengungsi ada keluarga, sendiri juga ada. Tapi UNHCR kirim yang keluarga (ke negara lain) Kalay saya single udah 6 tahun enggak dikirim. Kirimnya yang family. Itu enggak fair kan," kata salah satu pendemo dari Afghanistan bernama Sodiqh (27).

Sodiqh menuturkan, mengungsi ke Jakarta bukan bertujuan mencari tempat tinggal ataupun mendapatkan makanan dari pemerintah dan para sukarela. Ia hanya ingin dipindahkan ke negara lain. "Jadi aku gak butuh tempat atau makan. Aku cuma butuh dipindah ke tempat lain. Soalnya sudah 6 tahun disini," tuturnya.

Puluhan imigran pencari suaka yang berasal dari Afghanistan mendatangi gedung United Nations High Commissioner for Refugeest (UNHCR) di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (29/7).

Sodiqh mengaku, massa aksi yang melakukan aksi unjuk rasa di UNHCR hari ini bukan para pencari suaka yang tinggal sementara di Lahan Kodim Kalideres, Jakarta Barat.

Ia menyampaikan, saat berada di Jakarta dirinya tinggal di Apartemen Kalibata City Jakarta Selatan sejak 6 tahun lalu. "Semua sudah 6 tahun, lebih 5 tahun lah. Kalau saya sudah disini 6 tahun. Soalnya disini susah banget kita enggak bisa kerja enggak bisa apa. Jadi UNHCR harus jawab kenapa gak kirim?," jelasnya.

Baca Juga: Pencari Suaka Minta Maaf Lantaran Menyusahkan Warga Indonesia

Padahal Sodiqh mengaku sudah dua tahun lalu mendaftar ke UNHCR untuk dipindahkan negara lain. Namun hingga kini belum juga terealisasi. Ia pun mengaku sudah mendapatkan ID Card dari UNCHR sebagai akses perpindahan negara.

"Iya (udah dapat ID Card) dari UNCHR. Udah udah, 2 tahun yang lalu daftarnya," tutupnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan