PSI Sekak Anies: Kalau Nggak Ngeles, Penjara Penuh

Selasa, 05 November 2019 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengritik Gubernur DKI Anies Baswedan yang terkesan 'membela diri' soal polemik rencana anggaran kontroversial Pemprov 2020. Apalagi, orang nomor satu di ibu kota itu terkesan malah menyerang balik para pengkritiknya.

"Kalau banyak ketangkap, memang gitu banyak ngeles. Kalau nggak ngeles, penjara bisa penuh," kata Politikus PSI Guntur Romli, kepada MerahPutih.com di Jakarta, Selasa (5/11).

Baca juga:

Fakta Unik Lem Aica Aibon, Beli Rp 82,8 Miliar Bisa Disusun Berjajar dari Jakarta Sampai Semarang

Guntur menyesalkan sikap orang nomor satu di Pemprov DKI itu terkesan malah menyerang balik para pengkritiknya. Bahkan, dia menilai Anies cenderung kurang cerdas dalam merespons isu. "Anies ngeles, nuduh sistem dan nyebut anak baru," kritik dia.

Seputar 'Drawing Pen', ATK yang Ramai Dibicarakan Menyusul Lem Aibon
Halaman situs APBD Jakarta (Foto: Twitter @willsarana)

Menurut Guntur, polemik anggaran Pemprov DKI bukan barang baru. Dia menambahkan PSI tidak hanya menyoroti anggaran pengadaan 2020 tentang lem aibon dan bolpoin yang mencapai ratusan miliar rupiah.

"Saya sejak tahun 2017-2018 saya sudah melakukan kritik. Membongkar anggaran DKI yang pemborosan. Dulu ada PAUD dikasih ke organisasi enggak jelas Rp 93 miliar. Kami bongkar juga," ungkap dia.

"Publik udah tau kok. Wong ini ada maling ketangkep malah nyalahin yang nangkep. Kan gitu. Malah nyalahin yang bongkar dan dinyinyirin sebagainya," tutup anggota tim Jubir PSI itu.

Baca Juga:

Buntut Anggaran Lem Aibon Kontroversial, TGUPP Bentukan Anies Dinilai Tak Berguna

Tangkapan layar cuitan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana, Jakarta, Selasa (29/10/2019). (Istimewa)
Tangkapan layar cuitan Twitter anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana, Jakarta, Selasa (29/10/2019). (Istimewa)

Beberapa waktu lalu, Gubernur Anies menyindir anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI William Aditya yang sedang getol menyoroti rencana anggaran di Jakarta. Tak hanya itu, Anies mendaku sudah lebih dahulu bicara ke jajarannya untuk dikoreksi sebelum PSI mulai menyoroti anggaran-anggaran tersebut.

Gubernur mengungkapkan telah menyisir anggaran itu dan menyampaikan teguran ke anak buahnya pekan lalu, tepatnya pada 23 Oktober 2019 lalu. Namun, acara itu berlangsung tertutup dan baru diunggah di akun Youtube Pemprov DKI pada 29 Oktober 2019.

"Sebelum mereka (PSI) ngomong, saya sudah ngomong. Saya sudah bicara di dalam. Saya sudah bicara sebelumnya dan kita review. Bedanya, saya tidak manggung. Bagi orang-orang baru, manggung. Ini adalah kesempatan beratraksi," sindir Anies, beberapa waktu lalu. (Knu)

Baca Juga:

PKS: Kekosongan Wagub DKI Penyebab Anggaran Ajaib Lem Aibon dan Bolpoin

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan