PKS: Kekosongan Wagub DKI Penyebab Anggaran Ajaib Lem Aibon dan Bolpoin
 Zulfikar Sy - Minggu, 03 November 2019
Zulfikar Sy - Minggu, 03 November 2019 
                Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bersama Wagub Sandiaga Uno di Balai Kota. (MP/Asropih Opih)
MerahPutih.com - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta menganggap kekosongan kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang menjadi salah satu penyebab adanya masalah di penyusunan anggaran KUA-PPAS untuk RAPBD tahun 2020.
Karena menurut Ketua Fraksi PKS DPRD DKI M Arifin, pembagian tugas dari Gubernur Anies kepada Sandiaga Uno adalah dengan mencermati anggaran yang disusun setiap tahunnya.
Baca Juga:
Arifin menyebut, kesalahan penyusunan anggaran KUA-PPAS ini tidak terjadi ketika ada pejabat nomor dua di pemerintahan DKI.
 
"Sudah saatnya, Pak Anies harus ada pendampingnya yang mengerti tentang postur anggaran, agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam penyusunan, sebab kejadian ini tidak ada ditahun sebelumnya," jelas Arifin. 
Arifin menyampaikan, sepeninggal Sandiaga Uno pada Agustus 2018 lalu, sangat mengganggu kinerja Gubernur Anies Baswedan dalam mengelola pemerintahan.
Baca Juga:
Dua Anak Buah Anies Mundur, PDIP: Kenapa Tidak Perang Dulu Bahas KUA-PPAS
"Puncaknya, terlihat pada penyusunan anggaran 2020 saat ini, yang akhirnya ramai," sebut Arifin, yang juga Ketua MPW PKS DKI Jakarta ini.
 
Sebelumnya, sejumlah penyusunan anggaran ajaib KUA-PPAS Pemprov DKI ramai jadi perbincangan terutama di dunia maya. Contohnya pengadaan lem Aibon di Dinas Pendidikan DKI sebesar Rp82,8, kemudian mengusulkan anggaran senilai Rp123 miliar untuk pengajuan bolpoin. (Asp)
Baca Juga:
Bangun Jalur Sepeda, Pemprov DKI Kucurkan Anggaran Miliaran Rupiah
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
![[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan](https://img.merahputih.com/media/dd/c1/7d/ddc17dc7bc7a6319eca011d3376f3034_182x135.png) 
                      Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
 
                      Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
 
                      Pramono tak Ikut Protes ke Menkeu Purbaya soal Pemangkasan APBD 2026, ini Alasannya
 
                      Menkeu Purbaya Siap Kucurkan Dana ke Pemda, Bank Jakarta Kebagian Puluhan Triliun
 
                      Pemprov DKI Pangkas Perjalanan Dinas Pasca DBH Dipotong, Bagaimana Nasib KJP dan KJMU?
 
                      Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
 
                      Leony Soroti Anggaran Tangsel, Tokoh Muda: Saatnya Duduk Bersama Cari Solusi
 
                      Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
 
                      Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
 
                      




