Program Makan Bergizi Gratis Potensial Naikkan PDB 1,94 Persen
Jumat, 27 September 2024 -
MERAHPUTIH.COM - PROGRAM Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran berpotensi memberi tambahan kepada ekonomi Indonesia. Program ini disebut potensial menaikkan PDB hingga 1,94 persen.
Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menyampaikan program Makan Bergizi Gratis mempunyai peningkatan multiplier output sebesar Rp824,7 triliun, dengan peningkatan nilai tambah nasional Rp379,6 triliun. Selain itu, program ini juga disebut membawa kontribusi pertumbuhan terhadap berbagai sektor turunannya.
"Tentu saja dampak sektor turunan yang pertama ialah pada penyediaan makanan dan minuman, lalu industri makanan dan minuman, dan sampai kepada sektor transportasi serta distribusi," kata Andry saat Mandiri Macro Market Brief - Thriving Through Transition, dikutip ANTARA, Kamis (26/9).
Untuk sektor penyediaan makan minum, Andry memproyeksikan dapat tumbuh 54,6 persen. Sektor industri makanan dan minuman tumbuh 16,9 persen, perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan sepeda motor (5,2 persen), serta sektor perikanan (3,3 persen).
Baca juga:
Swasta Bersedia Bantu Impor Sapi Perah Program Makan Bergizi Gratis
Sektor pertanian tanaman pangan, sektor perkebunan semusim- tahunan, beserta sektor peternakan juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 3,1 persen, 2,6 persen, dan 2,5 persen.
"Ada peluang di masa depan dengan adanya program Makan Bergizi Gratis. Tentu saja akan ada dampak kepada sektor turunannya," jelasnya. Selain itu, lanjut Andry, program Makan Bergizi Gratis juga diproyeksikan turut meningkatkan tenaga kerja nasional sebanyak 7,68 juta orang.
Anggaran program Makan Bergizi Gratis telah dialokasikan sebesar Rp71 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.(*)
Baca juga:
Makan Bergizi Gratis Bakal Tingkatkan Tenaga Kerja 7,68 Juta Orang