Prajurit TNI di Pelosok Lebih Cocok Terima Bintang Mahaputra Naraya Ketimbang Fadli-Fahri

Selasa, 11 Agustus 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta heran mengapa Fadli Zon dan Fahri Hamzah mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Naraya dari Presiden Jokowi.

Menurutnya, pemerintah seharusnya memberikan gelar kepada prajurit TNI yang berada di daerah terpencil Indonesia.

“Saya lebih terima jika yang diberi bintang mahaputera adalah prajurit TNI di daerah terpencil yang ikut mengajar, menjadi guru,” kata Stanislaus kepada wartawan, Selasa (11/8).

Baca Juga

Sering Kritisi Pemerintah, 'Duo Nyinyir' Ini Malah Diganjar Bintang Mahaputra Naraya

“Prajurit TNI tersebut melakukan pengabdian melampaui panggilan tugas sebagai penjaga pertahanan negara dan menyempatkan diri menjadi guru,” imbuhnya.

Selain prajurit TNI, Stanislaus juga menilai bahwa para tenaga medis yang telah meninggal karena ikut menangani COVID-19 juga adalah kelompok yang patut mendapatkan penghargaan tersebut.

“Lebih cocok juga bagi paramedis yang gugur dalam penanganan pandemi COVID- 19, mengorbankan nyawa untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Fadli Zon
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.

Sementara ketika pemerintah memberikan penghargaan kepada eks wakil Ketua DPR RI itu, Stanislaus malah mempertanyakan kontribusi apa yang telah diberikan kepada kedua orang itu.

“Kalau yang kali ini, saya belum tau apa prestasi luar biasa dan pengabdiannya sehingga layak mendapat Bintang Mahaputera, walaupun itu hak Presiden untuk memberikan,” ujarnya.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh nasional, beberapa diantaranya adalah Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

“Dalam rangka HUT Proklamasi RI ke 75, 2020, Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kepada beberapa tokoh dalam berbagai bidang,” kata Mahfud MD, Senin (10/8).

“Fahri Hamzah dan Fadli Zon akan mendapat Bintang Mahaputra Nararya,” imbuhnya.

Baca Juga

Acara Pernikahan di Solo Dibubarkan Paksa, Pengamat Kritik Ketegasan Penegak Hukum

Ia berharap penghargaan itu bisa menjadi pendorong kepada para penerima termasuk Fadli Zon dan Fahri Hamzah agar terus menyalurkan kontribusinya kepada kemajuan bangsa dan negara. “Teruslah berjuang untuk kebaikan rakyat, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Mantan Menteri Pertahanan dan sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga mengatakan, bahwa pemberian penghargaan kepada Waketum DPP Partai Gerindra dan Waketum DPP Partai Gelora itu sudah sesuai dengan aturan yang ada. Di mana regulasi yang menaunginya adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan