PPP Minta Elite Politik Hentikan Wacana Penundaan Pemilu
Senin, 07 Maret 2022 -
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan bahwa dirinya taat dan patuh dengan konstitusi, meskipun tidak melarang wacana penundaan pemilu sebagai bagian dari demokrasi.
Pernyataan Jokowi soal penundaan Pemilu 2024 itu disambut baik oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani meminta para elite politik menghentikan wacana penundaan pemilu.
Baca Juga
Menko Polhukam Tegaskan Pemerintah Tak Pernah Suarakan Wacana Penundaan Pemilu 2024
“Karena itu sudah saatnya para elit politik dan kekuasaan yang mendukung penundaan pemilu itu untuk berhenti meneruskan wacana tersebut," kata Arsul saat dihubungi wartawan, Senin (7/3).
Arsul yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI ini berharap para elite berpikir jangka panjang dengan tidak merusak siklus demokrasi.
"Saya berharap semuanya berpikir ke depan untuk kepentingan jangka panjang dengan tidak merusak siklus demokrasi dan sistem ketatanegaraan yang sudah tertuang dalam konstitusi,” ujarnya.
Baca Juga
Wacana Penundaan Pemilu 2024, Elite Politik Diminta Ikuti Keinginan Konstituen
Menurut Arsul, Presiden Jokowi telah mendengar suara rakyat, yang mayoritas menolak penundaan pemilu 2024 dengan konsekuensi perpanjangan masa jabatan presiden.
Apalagi, kata Arsul, berbagai survei menunjukkan bahwa rakyat yang merasa puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi, juga tidak setuju dengan wacana penundaan pemilu.
“Tentu beliau juga mendengarkan dan akan mengikuti kehendak mayoritas rakyat," pungkas Anggota Komisi III DPR ini. (Pon)
Baca Juga
PKS Minta Jokowi Bersikap Tegas Terkait Usulan Penundaan Pemilu 2024