PON Segera Bergulir, Airlangga Minta Tingkat Kasus COVID-19 di Papua Diturunkan
Senin, 06 September 2021 -
Merahputih.com - Pemerintah fokus menurunkan jumlah kasus aktif COVID-19 jelang PON XX di Papua yang tinggal beberapa hari lagi.
Pasalnya, walaupun terjadi perbaikan level asesmen di Kadogiyai dan Keerom, namun terjadi kenaikan level di Kabupaten Lanny Jaya dari level 1 ke 3.
"Saya titip ke jajaran Forkompimda, supaya tingkat kasus ini bisa diturunkan dalam 1-2 minggu ke depan,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya, Senin (6/9).
Baca Juga:
Pendaftaran PUBG Mobile di PON Papua 2021 Resmi Dibuka
Pada 3 September, kasus aktif di Papua mencapai 12.378 kasus. Atau meningkat 6,80 persen dibandingkan per 9 Agustus lalu. Kondisi ini menjadikan Papua memiliki jumlah kasus aktif terbesar kedua, di luar Jawa Bali. Yaitu di bawah Provinsi Sumatera Utara yang kini sebanyak 19.422 kasus.

Meski demikian, secara umum di tingkat nasional terjadi penurunan Kasus Aktif di daerah luar Jawa Bali. Yaitu di wilayah Sumatera (-48,41 persen), Nusa Tenggara (-71,20 persen), Kalimantan (-60,25 persen), Maluku-Papua-Papua Barat (-29,26 persen).
Khusus Provinsi Papua, per 3 September 2021, jumlah kasus aktif kumulatif dari tahun lalu adalah 32.568 kasus (share nasional 0,79 persen). Sedangkan kasus aktif seminggu terakhir adalah 12.378 kasus, atau 38 persen.
Baca Juga:
Layani PON Papua, Telkomsel Tambah 41 BTS
Untuk capaian vaksinasi, per 2 September 2021, penyuntikan Dosis-1 di Papua sebesar 18,0 persen atau masih di bawah capaian nasional yaitu 31,32 persen. Menurut Airlangga,penonton yang belum vaksin tidak boleh masuk mengikuti PON.
"Karena itu masyarakat harus siap untuk divaksin segera,” jelas Airlangga. (Knu)