Polri 'Nyerah' Bersaing dengan KPK
Selasa, 19 September 2017 -
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengakui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan lembaga yang terdepan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
"KPK menjadi ring utama untuk melawan korupsi, tapi Polri juga memiliki kewenangan yang bisa dimanfaatkan untuk berantas korupsi," kata Tito di Mabes Polri, Selasa (19/9).
Meski mempunyai satuan mulai dari tingkat Polda hingga Mabes, Polri mengakui keunggulan KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. KPK dinilai mempunyai banyak kelebihan dan kewenangan.
"Kita tidak ingin bersaing, yang ada kita saling mengisi. KPK punya kelebihan karena independen, punya Undang-Undang khusus. Sehingga KPK fokus pada kasus yang besar, strategis," kata dia.
Sementara, Polri mempunyai kelebihan di banyaknya pasukan dan sumber daya manusia. Mulai dari tingkat Mabes hingga Polda yang membawahi satuan reserse di bidang tipikor. "Tingkat Polres juga ada," tandasnya.
Jika di tingkat Polda digerkakkan, Tito yakin KPK-Polri bisa bersinergi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. "Kalau digerakkan kita bisa cocok, agendanya apa. Bagi tugas. OTT yang dilakukan KPK di beberapa tempat di follow up Kapolres dan Kapolda. Itu jauh lebih masif," ucap Tito.
"Penanganan sembako misalnya, Polres dan Polda semua bergerak. Mafia pada tiarap, harga stabil selama dua bulan, Kemenpar selamatkan uang masyarakat. Nah, ini kita bisa saling mengisi. Itu yang kita inginkan," kata Tito. (Ayp)
Baca berita terkait Tito Karnavian lainnya di: 3 Pimpinan KPK Nongol Di Sertijab Pati Polri