3 Pimpinan KPK Nongol di Sertijab Pati Polri
Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) saat hadir di sertijab Pati di Mabes Polri bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. (MerahPutih.com/Angga Yudha)
MerahPutih.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadiri acara serah terima jabatan sejumlah Perwira Tinggi Polri yang dilangsungkan di Ruang Rapat Utama Mabes Polri.
Upacara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Pimpinan KPK yang hadir yaitu Ketua KPK Agus Rahardjo dan dua wakilnya. Yakni, Laode M Syarif serta Saut Situmorang.
Pantauan merahputih.com, ketiganya datang secara bersamaan ke Mabes Polri. Saat tiba, ketiganya langsung diarahkan langsung masuk kedalam Rupatama Mabes Polri. Di dalam, ketiganya berdiri disamping para Pati Polri yang melaksanakan sertijab.
Rotasi jabatan ini sendiri sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2194/IX/2017 tertanggal 13 September 2017. Dimana sejumlah Pati mengalami pergeseran dan ada yang pensiun.
"Bahwa saya selaku pejabat kepolisian Negara Republik Indonesia akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila UUD RI tahun 1945 dan NKRI. Bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian kesadaran dan tanggung jawab," ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Selasa (19/9).
Posisi Irwasum Polri Komjen Pol Dwi Prayitno yang akan pensiun akan digantikan Komjen Pol Putut Eko Bayuseno. Posisi Kabaharkam Polri yang ditinggalkan Komjen Pol Putut Eko Bayuseno akan diisi oleh Komjen Pol Moechgiyarto yang sebelumnya menjabat Kalemdiklat Polri.
Untuk posisi Kalemdiklat akan diisi oleh Irjen Unggung Cahyono mengisi yang sebelumnya menjabat
sebagai Aslog Kapolri. Posisi Aslog Kapolri dijabat Brigjen Pol Asep Suhendar yang sebelumnya menjabat Kapolda Kepulauan Bangka Belitung.
Posisi Kapolda Kepulauan Bangka Belitung diisi oleh Brigjen Pol Syaiful Zachri yang sebelumnya menjabat Irwil V Itwasum Polri.
Usai melakukan sumpah serah terima jabatan, Tito menuturkan, rotasi ini juga nerupakan penyegaran. "Apabila melanggar sumpah ini akan menjadi konsekuensi di dunia dan akhirat," pungkasnya. (ayp)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
KPK Resmi Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas PUPR