Polisi Se-Bogor Raya Beberkan Strategi Antisipasi Kenaikan Mobilitas saat Nataru

Kamis, 09 Desember 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Lima Polres Bogor Raya merekomendasikan tiga poin dalam pertemuan rapat koordinasi menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Rapat koordinasi dilakukan di Simpang Gadog, Kamis (9/12).

Rakor ini dihadiri Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Bogor AKBP Harun, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Zaenal Abidin, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, dan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.

Adapun rekomendasi yang dibuat yakni, pertama disediakannya 25 titik posko prokes di lima wilayah Bogor Raya.

Baca Juga:

Aturan Pembatasan Mobilitas Saat Nataru Jangan Bikin Pusing Warga

Kedua, dibentuk 7 tim pengurai kemacetan, dan rekayasa lawan arus (contra flow) saat malam pergantian tahun baru.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menuturkan, rekomendasi itu akan disampaikan ke Polda Jabar dan Polda Metro Jaya dalam waktu dekat dan bila disetujui kondisi masing-masing polres di 5 wilayah sudah siap.

Untuk 25 posko prokes, lanjut Susatyo, di wilayah Kabupaten Bogor 10 titik, Kota Bogor 6 titik, Cianjur 4 titik, Kabupaten Sukabumi 3 titik, dan Sukabumi Kota 2 titik.

"Selain memberlakukan ganjil genap, pertama bahwa kami akan memastikan bahwa setiap orang yang bepergian di saat Nataru itu sudah divaksin," katanya.

Bila ada orang bepergian masuk wilayah Bogor Raya sudah sesuai kebijakan ganjil genap akan dicek vaksin. Jika belum, maka akan disediakan mobil vaksin koordinasi dengan puskesmas setempat.

Selain itu, dibentuk 7 tim pengurai kemacetan atau crowd free road.

Tim pengurai juga, lanjut Susatyo, di masing-masing polres untuk mengawasi jalan-jalan tikus yang digunakan pengunjung menuju kawasan wisata.

Hal ini sejalan dengan rencana pemberlakuan bahwa jalan tol itu hanya digunakan bagi kendaraan ganjil genap.

"Sehingga 25 posko prokes itu akan mendukung apabila ada kendaraan yang akan masuk pada ruas tol," kata Susatyo.

Baca Juga:

PPKM Level 3 Nataru Batal, Polisi Tetap Dirikan Check Point

Sehingga, tambah Susatyo, 5 wilayah saat ini berada di level 2 sehingga pemberlakuan rekomendasi ini mendukung pemerintah dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (PPKM) saat Nataru.

Saat libur Natal dan Tahun Baru, Polres Bogor berencana memberlakukan ganjil-genap kendaraan bermotor di ruas tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) dan menutup jalur Puncak. Hal itu guna meminimalisasi pergerakan orang saat liburan.

Kapolres Bogor AKBP Harun menjelaskan pembatasan mobilitas masyarakat perlu dilakukan. Terutama untuk mengantisipasi penyebaran kasus COVID-19 yang kerap memuncak usai liburan.

Harun mengatakan, sejauh ini Polres Bogor masih memberlakukan ganjil-genap di ruas Jalur Puncak setiap akhir pekan.

Ia pun menyebut, jelang Nataru nanti, kemungkinan akan menambah pos penyekatan yang saat ini fokus di Sentul dan Simpang Gadog.

Selain itu, lanjutnya, direncanakan ada penutupan total jalur Puncak selama 12 jam pada malam pergantian tahun hingga keesokan harinya.

“Untuk spesifiknya (secara teknis), kita masih koordinasikan dengan Bogor Raya dan dengan pusat juga. Kita akan selaraskan dengan kebijakan dari atas (pusat) nantinya,” jelas Harun.

Berdasarkan pemantauan Harun selama PPKM Level 3 dalam dua pekan terakhir, mobilitas masyarakat ke Puncak cenderung berkurang. Volume kendaraan, lanjutnya, masih relatif terkendali. (Knu)

Baca Juga:

PPKM Level 3 Nataru Batal, Warga Jangan Paksakan Berlibur

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan