666.993 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Melonjak 8 Persen dari Lalin Normal

MerahPutih.com - Kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026 terus bertambah. PT Jasa Marga Tbk mencatat sebanyak 666.993 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek sejak periode H-7 sampai dengan H-4 Natal 2025.

Angka ini tercatat naik 8,1 persen dibanding lalu lintas normal.

Adapun rinciannya, arah timur menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama sebanyak 151.925 kendaraan, naik 23,3 persen dari lalin normal.

Kemudian menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 153.507 kendaraan, atau naik 12,1 persen dari lalin normal. Sementara total lalin menuju arah Trans Jawa dan Bandung sebanyak 305.432 kendaraan atau naik 17,4 persen hari normal.

Sementara untuk arah barat, tercatat 202.226 kendaraan menuju arah Merak melalui GT Cikupa. Angka ini naik 3,2 persen dari lalin normal. Kemudian untuk arah selatan, tercatat sebanyak 159.335 kendaraan menuju arah Puncak melalui GT Ciawi, atau naik 1,2 persen dari lalin normal.

Baca juga:

Berbagai Hiburan Saat Nikmati Liburan Nataru 2026 di TMII

"Peningkatan volume kendaraan terdistribusi ke berbagai arah, mulai dari Trans Jawa & Bandung, Merak, hingga Puncak," tulis Jasa Marga dalam unggahan resmi Instagram @official.jasamarga, dikutip Selasa (23/12).

Juru Bicara Operasi Lilin 2025, Kombes Umi Fadilah Astutik mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik Natal dan Tahun Baru 2025 agar selalu mengutamakan keselamatan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi fisik tetap sehat, memeriksa kendaraan sebelum perjalanan, memanfaatkan rest area secara efektif, serta memastikan saldo uang elektronik tercukupi,'' jelas dia,

Masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi Google Maps dan menghubungi Call Center 1-500-669 atau SMS Center 9119 untuk mendapatkan informasi arus lalu lintas.

Polri memastikan akan terus memberikan pembaruan informasi terkait pelaksanaan Operasi Lilin 2025 guna mendukung kelancaran dan keselamatan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. (Knu)