PHK Meningkat, BKPM Ikut Kawal Penyerapan Tenaga Kerja

Kamis, 08 Oktober 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Keuangan - Meningkatnya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia nampaknya meresahkan semua pihak. Sebab, peristiwa ini dinilai bisa berujung pada peningkatan angka kemiskinan di Indonesia.

Akhir Agustus lalu, Kementerian Ketenagakerjaan menyebut jumlah pekerja terkena PHK akibat melemahnya rupiah mencapai 26.000 orang. Sedangkan BPS merilis jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 25,9 juta jiwa atau bertambah sekitar 860 ribu jiwa selama enam bulan dalam periode September 2014-Maret 2015. Bahkan, diprediksi angka tersebut masih akan mengalami kenaikan hingga akhir tahun nanti.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyatakan pihaknya akan terus mengawal penyerapan tenaga kerja dari realisasi investasi khususnya sektor padat karya.

"Salah satu langkah yang akan dilakukan BKPM adalah memastikan rencana perekrutan tenaga kerja oleh 16 perusahaan yang ikut dalam program tahap pertama dapat berjalan sesuai waktu yang telah direncanakan pihak perusahaan," tutur Franky di kantornya, Jakarta, Rabu (7/10).

Berdasarkan data dari BKPM, investasi pada pada semester I 2015 tumbuh mencapai 16,6 persen atau mencapai Rp258,7 triliun.

"Nilai investasi tersebut, mampu menyerap tenaga kerja hingga 686.174 orang atau naik 12,31 persen dibandingkan tahun lalu," sambungnya.

Selain itu , beberapa investor sektor garmen dan tekstil di Jawa Tengah akan merealisasikan perekrutan tenaga kerja November mendatang. Hal tersebut cukup penting untuk memperkuat sinyal positif ekonomi bergerak, investasi terus berderap dan dapat menghasilkan penyerapan tenaga kerja. (rfd)

 

BACA JUGA:

  1. Cegah PHK, PLN Beri Diskon 30 Persen Hingga Cicilan
  2. Desk Khusus Investasi Cegah PHK Massal Sektor Sepatu dan Tekstil
  3. Tekan Angka PHK, Pemerintah Beri Kredit Murah Bagi Perusahaan Kolaps
  4. Pemerintah Diminta Fokus Tangani Korban PHK

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan