Perjalanan Karir Hyon Yong Chol di Korea Utara

Kamis, 14 Mei 2015 - Fadhli

MerahPutih Asia - Hyon Yong Chol telah lama menjadi loyalis keluarga Kim Jong Un. Dirinya bertahun-tahun bekerja di bawah mantan orang nomor satu korea, yaitu ayah Kim Jong Un sebagai pejabar militer berpangkat tertinggi.

Karirnya terus berjalan hingga kekuasaan tertinggi Korea Utara jatuh ke tangan Kim muda, setelah kematian ayahnya pada tahun 2011. Kematiannya telah dianggap sebagai masalah besar, "Ini adalah masalah besar. Dia adalah seorang pejuang," kata Charles Armstrong, Profesor studi Korea di Universitas Columbia.

"Dia dari rezim ayah Kim Jong Un. Dia berhasil melewati transisi. Dia adalah profil seorang militer yang sangat tinggi," tambah Charles. Menurut biografi yang diterbitkan di blog Korea Utara, karir politik Hyon dimulai pada 2009 ketika ia terpilih sebagai Majelis Agung Rakyat ke-12.

Hyon juga terpilih untuk masuk ke dalam Partai Komite Sentral Buruh pada September 2010. Komite Sentral adalah kelompok yang berisi sekitar 300 pejabat tinggi. Anggota terdiri dari pemimpin teratas Korea Utara yang menjalankan negara di bawah perintah Kim.

Dari Juli 2012 hingga Mei 2013, Hyon menjabat Kepala Staf Angkatan Darat, sebagai Jenderal Rakyat Korea, sebelum akhirnya dipromosikan menjadi Kolonel Jenderal, seperti dijelaskan pada blog resmi Korea Utara, North Korea Leadership Watch.

Selama 2014, Hyon dipromosikan lagi ke Komisi Pertahanan Nasional (NDC), merupakan organisasi tertinggi negara yang memiliki otoritas di atas Menteri Angkatan Bersenjata Rakyat dan Kementerian Keamanan Rakyat.

 

Baca juga:

Gempa Nepal Tewaskan 48 Orang

Nepal Kembali Diguncang Gempa Dahsyat

Helikopter Marinir AS Hilang saat Kirim Bantuan Nepal

Kota Charikot Alami Dampak Serius Gempa Nepal

Jepang Diguncang Gempa Berkekuatan 6,8 SR

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan