Sidang Korupsi Laptop Chromebook Macet! Nadiem Makarim Masih Terkapar Sakit, Orang Tua Pasrah Tunggu Kepastian Hukum
Orang tua Nadiem, Nono Anwar Makarim dan Atika Algadrie (MP/Ponco)
Merahputih.com - Agenda pembacaan dakwaan terhadap mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, terpaksa kembali dijadwalkan ulang.
Hal ini menyusul kondisi kesehatan Nadiem yang belum stabil setelah menjalani tindakan medis serius di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.
Orang tua Nadiem, Nono Anwar Makarim dan Atika Algadrie yang hadir di persidangan berharap agar proses hukum dapat berjalan beriringan dengan pemulihan fisiknya.
Baca juga:
Orangtua Nadiem Hadiri Sidang Dugaan Korupsi Chromebook di Pengadilan Tipikor Jakarta
"Kita sendiri ingin semuanya selesai dalam waktu cepat ya. Tapi keadaan kesehatan benar-benar harus diperhatikan juga," kata Atika ditemui di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (23/12).
Toleransi Hukum dan Masa Pemulihan Medis
Pihak keluarga memberikan apresiasi tinggi kepada Majelis Hakim serta Kejaksaan Agung atas sikap profesional yang mempertimbangkan sisi kemanusiaan.
Jaksa Penuntut Umum (JPU), Roy Riady, mengungkapkan bahwa berdasarkan instruksi medis, Nadiem memerlukan waktu istirahat total selama 21 hari pascaoperasi.
Secara teknis, sang mantan menteri baru diperkirakan layak secara medis untuk mengikuti persidangan pada awal Januari 2026 mendatang.
Kuasa hukum Nadiem, Ari Yusuf Amir, turut menegaskan bahwa kliennya saat ini masih dalam pengawasan dokter dan belum memungkinkan untuk memberikan keterangan di hadapan hakim.
Baca juga:
Meskipun kursi terdakwa utama kosong, jaksa tetap melanjutkan pembacaan dakwaan bagi tiga tersangka lainnya, yakni Sri Wahyuningsih, Mulyatsyah, dan Ibrahim Arief yang diduga terlibat dalam pusaran kerugian negara sebesar Rp2,1 triliun terkait pengadaan laptop Chromebook tahun 2020–2022.
“Kondisinya masih sakit, menurut dokter belum bisa mengikuti persidangan,” ujar Ari. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Sidang Korupsi Laptop Chromebook Macet! Nadiem Makarim Masih Terkapar Sakit, Orang Tua Pasrah Tunggu Kepastian Hukum
KPK Geledah Kantor Bupati Bekasi, Sita 49 Dokumen dan 5 Barang Bukti Elektronik
Orangtua Nadiem Hadiri Sidang Dugaan Korupsi Chromebook di Pengadilan Tipikor Jakarta
KPK Tahan Kasi Datun Kejari HSU, Sempat Melawan dan Kabur saat OTT
KPK Lakukan 11 OTT, Tetapkan 118 Tersangka, dan Pulihkan Aset Negara Rp 1,53 Triliun Sepanjang 2025, Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir
Penangkapan Oknum Jaksa Oleh KPK, LSAK: Komitmen Kejaksaan untuk 'Sapu Bersih' Ternyata hanya Pencitraan dan Retorika
OTT Beruntun KPK Disebut Cuma Kelas Kabupaten, MAKI: Mestinya Tangkap Ikan Besar, Bukan Ikan Kecil
KPK Beberkan Alasan Penyegelan Rumah Kajari Kabupaten Bekasi
2 Jaksa HSU Diduga Terima Uang Rp 1,13 Miliar dari Kasus Pemerasan
KPK Tetapkan Bupati Bekasi dan Ayahnya Tersangka Suap Ijon Proyek