Peningkatan Produktivitas Masyarakat Dinilai Bisa Atasi Resesi Global

Rabu, 12 Oktober 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah diminta mewaspadai dampak gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan langkah strategis yang mampu menekan angka pengangguran lewat sejumlah program yang mampu mendorong produktivitas masyarakat.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat merespons kekhawatiran dampak dari resesi ekonomi global yang salah satunya ialah PHK massal para pekerja.

Baca Juga

Pemerintah Dinilai Belum Punya Jurus Jitu Antisipasi Resesi Dunia

"Mengedepankan setiap peluang yang mampu terus meningkatkan produktivitas masyarakat harus direalisasikan untuk menjawab ancaman potensi gelombang resesi yang membayangi dunia," kata Lestari Moerdijat kepada wartawan, Rabu (12/10).

Menurut Lestari, kesiapan dalam menghadapi gelombang resesi tersebut harus dikedepankan dan menjadi perhatian bersama agar dampaknya tidak sebesar yang diperkirakan.

Perencanaan sejumlah kebijakan untuk mengatasi kondisi tersebut sangat diperlukan untuk tetap membangun optimisme di tengah masyarakat dalam menghadapi ancaman tersebut.

Baca Juga

Resesi Ekonomi Global Diproyeksi Datang Lebih Cepat

Pemerintah juga diminta membangkitkan potensi ekonomi setiap daerah untuk menghidupkan lebih banyak pusat-pusat ekonomi lokal baru yang diharapkan mampu menopang perekonomian nasional.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap berbagai upaya menghidupkan potensi ekonomi masyarakat dapat meredam ancaman dampak resesi global yang mengimbas ke dalam negeri.

Semangat gotong-royong dan persatuan untuk mewujudkan keadilan sosial, tegas dia, harus dibangkitkan dalam mengatasi sejumlah tantangan bangsa di masa depan secara bersama.

"Para pemangku kepentingan dan masyarakat, ujarnya, harus bahu membahu membangkitkan setiap potensi yang dimiliki masyarakat agar mampu mendorong bergeraknya perekonomian nasional di tengah ancaman krisis global," tutup Lestari. (Pon)

Baca Juga

Jangan Panik Meski Resesi Ekonomi Global Diprediksi Tiba Lebih Awal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan