Pendiri Desak Amien Rais Mundur, Jubir TKN: Sinyal Kegoncangan di Tubuh PAN
Kamis, 27 Desember 2018 -
MerahPutih.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga menilai tuntutan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendesak Amien Rais mundur merupakan sinyal terjadi kegoncangan di tubuh PAN.
Arya berpendapat, tuntutan itu bisa jadi adalah efek dari kampanye politik dalam beberapa bulan terakhir ini, di mana pendiri PAN menilai Amien sebagai tokoh reformasi sudah mulai melenceng.

"Ya ini kita lihat bahwa di pihak lawan kita terjadi goncangan-goncangan di internal mereka sendiri terhadap kondisi perpolitikan yang ada di Indonesia," kata Arya di posko Cemara, Rabu (26/12).
Politisi Perindo itu mengatakan Amien yang dikenal sebagai sosok anti orba, tiba-tiba mendukung orba hidup kembali. Di tambah lagi soal pernyataan Amien yang kontroversial dan bertolak belakang dari figur mantan ketua MPR tersebut.
"Ikatan satu bangsa itu bisa rapuh kalau apa yang dilakukan oleh pak Amien Rais terus dilakukan," kata dia
Di samping itu, Arya menilai terjadi konflik di tingkat elite partai berlambang matahari terkait pilihan koalisi di Pilpres 2019. Menurutnya, tidak semua elite PAN sepakat berada dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur seperti halnya sikap Amien Rais.

"Itu juga bagi kita sinyal bahwa internal dari kubu sebelah itu mengalami goncangan-goncangan karena pilihan politik dan tidak realistisnya pilihan mereka dengan kondisi pilpres sekarang," ucapnya
Sebelumnya, lima orang pendiri PAN mendesak Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais mengundurkan diri dari politik praktis dan menyerahkan PAN sepenuhnya ke tangan generasi penerus.
Lima pendiri PAN itu yakni Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin. (Fdi)