Pemkot Tangerang Siapkan Rumah Sakit Khusus Anak Alami Stunting
Senin, 01 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Tangerang Provinsi Banten Pemkot Tangerang telah mencanangkan Program Gerakan Serentak untuk Anak Tangerang Sehat dan Cerdas (Gertak Tangkas) yaitu intervensi serentak pencegahan stunting melalui 1.097 posyandu di 104 kelurahan telah mencapai 100 persen dari target 77.020 balita.
Selain itu, Dapur Dahsyat yaitu kolaborasi TP PKK Kota Tangerang, DP3AP2KB, kecamatan, dan kelurahan untuk mengolah makanan dan menyuplai PMT yang sesuai gizi untuk anak-anak terindikasi stunting.
Tren prevalensi stunting pada balita di Kota Tangerang mengalami penurunan dari tahun 2018 di angka 19,1 persen menjadi 11,8 persen di tahun 2022. Kenaikan terjadi pada tahun 2023 menjadi 17,6 persen, meskipun masih di bawah angka Provinsi Banten yaitu 24 persen dan nasional di angka 21,5 persen.
Selain itu, Pemkot menyiapkan rumah sakit (RS) rujukan untuk penanganan anak terindikasi stunting berdasarkan hasil skrining yang dilakukan.
Baca juga:
Genetik Ikut Memengaruhi Stunting?
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinkes Kota Tangerang Mugiya Wardhany mengatakan, anak - anak terindikasi stunting akan dirujuk ke RS rujukan yaitu RSUD Kota Tangerang.
Selain RSUD Kota Tangerang, Pemkot Tangerang juga menyiapkan RS rujukan lainnya, yaitu RS Hermina Periuk, RS Annisa, RS Primaya, RSUP Dr. Sitanala, dan RS Sari Asih Ciledug.
Sedangkan untuk balita yang masuk dalam kategori berat badan kurang atau gizi kurang ditangani dengan program pemberian makanan tambahan (PMT).
"Ini juga akan dipantau setiap bulannya, apakah mengalami peningkatan atau tidak,” kata Mugi. (*)