Pemerintah Didesak Umumkan Jika Kuota Subsidi Motor Listrik Sudah Habis
Kamis, 24 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Pada awalnya untuk tahun 2024, pemerintah menargetkan subsidi motor listrik Rp 7 juta untuk 600 ribu unit. Namun jumlah ini dikurangi menjadi 60 ribu unit. Dikabarkan subsidi ini sudah habis.
Produsen motor listrik Yifang Grup meminta pemerintah untuk mengumumkan secara resmi subsidi pembelian kendaraan motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit telah habis.
Hal tersebut, perlu dilakukan pemerintah agar tidak membuat masyarakat bingung dalam mendongkrak penjualan motor listrik di tanah air.
"Dengan cara tersebut, masyarakat bisa mengambil alternatif untuk membeli tanpa subsidi karena subsidinya sudah habis," kata CEO Yifang Grup Eddy Chan melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Rabu (23/10).
Baca juga:
Produsen Motor Listrik Temui Pimpinan DPR Minta Subsidi Dilanjutkan
Produsen motor listrik Yifang Grup yang berlokasi di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten ini mengungkapkan, habisnya kuota subsidi motor listrik diketahui pada Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira).
"Namun pemerintah tidak mengumumkan secara resmi dan memberitahukan secara luas," katanya.
Menurut Eddy, untuk motor listrik dengan harga tertentu, subsidi memang sangat berdampak pada minat masyarakat. Misalnya motor listrik untuk ojek mendapat subsidi. Akan tetapi tanpa adanya subsidi, mereka tak mau beli.
Namun, beda halnya dengan motor listrik untuk kalangan menengah atas, pembelian tak terpengaruh harga.
Baca juga:
"Untuk kalangan menengah atas, kalau mereka suka dengan motornya, ya pasti beli. Tak peduli ada subsidi atau tidak," jelasnya.