Pembelajaran Tatap Muka di Solo Mulai Diberlakukan Serentak Januari

Selasa, 20 Oktober 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka serentak dilakukan pada semua jenjang sekolah pada 2 Januari 2021. Sementara itu, untuk pelaksanaan simulasi KBM dimulai pada November hanya untuk tiga sekolah SMP yang telah ditunjuk Wali Kota Solo.

"KBM tatap muka serentak dari PAUD, SD, hingga SMP di Solo akan kami mulai pada tanggal 2 Januari 2021," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Selasa (20/10).

Dikatakannya, sesuai rencana KBM tatap muka belum bisa ditetapkan 100 persen. Untuk pembagiannya sebanyak 50 persen daring 50 persen tatap muka. Untuk menunjang proses belajar mengajar daring, Pemkot Solo menyediakan sarana stasiun Televisi Pendidikan dan Radio Konata.

Baca Juga

Mengapa Justru Pelajar Paling Banyak Ditangkap Saat Kerusuhan?

"Kami sediakan televisi pendidikan untuk materinya bisa dibuka di channel 20 UHF atau di radio Konata. Ini semua hasil inovasi Pemkot agar anak tetap bisa belajar di tengah pandemi," kata dia.

Kepala dinas pendidikan kota Solo Etty Retnowati menambahkan, simulasi KBM tatap muka dilakulan awal November. Dua sekolah yang ditunjuk Wali Kota Solo untuk menetapkan simulasi KBM tatap muka adalah SMPN 4 Solo dan SMP Al Azhar Syifa Budi dan MTsN 1 Solo.

"Tahap awal simulasi kita lakukan empat sekolah dulu. Ke depan simulasi ini akan diberlakukan pada 23 SMP yang ada di Solo," papar Etty.

Pemkot Solo, Jawa Tengah melalukan simulasi KBM tatap muka di SMPN 4 Solo, Selasa (20/10). (MP/Ismail)
Pemkot Solo, Jawa Tengah melalukan simulasi KBM tatap muka di SMPN 4 Solo, Selasa (20/10). (MP/Ismail)

Dijelaskannya, simulasi akan di lakukan selama dua minggu untuk kelas IX. Jika selesai dan lancar akan turun ke kelas VIII dan kelas VII. Sampai turun ke bawah klas VI-I SD. Ia juga telah membuat video panduan untuk sosialisasi kegiatan belajar mengajar KBM tatap muka.

Baca Juga

PMI Solo Sediakan Plasma Konvalesen, 9 Orang Dinyatakan Sembuh dari COVID-19

"Kami berharap selama simulasi berjalan lancar tanpa ada temuan kasus baru melibatkan dunia pendidikan di Solo," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan