Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Selasa, 25 Februari 2025 -
Merahputih.com - Mengucilkan diri dari aktivitas interaksi sosial merupakan bentuk kecil dari insecurity. Padahal bicara perkara insecurity, pada dasarnya tak lepas dari materi mentalitas.
Insecure menurut Abraham Maslow suatu keadaan dimana seseorang yang merasa tidak aman, menganggap dunia sebagai sebuah hutan yang mengancam dan kebanyakan manusia berbahaya dan egois.
Perasaan insecure yang mendekap di dalam benak orang maka menyebabkan terisolasi, cemas, pesimis, tidak bahagia, merasa bersalah, tidak percaya diri, egois, dan cenderung neurotik.
Ditinjau dari penyebabnya insecure dibedakan menjadi tiga hal:
-
Insecure karena gagal
Berdasarkan penelitian tentang kebahagiaan, peristiwa yang baru terjadi sangat mempengaruhi suasana hati dan perasaan kita tentang diri kita sendiri.
Karena ketidakbahagiaan berdampak pada self-esteem, kegagalan dan penolakan dapat berdampak dua kali lipat pada ketidakpercayaan diri.
-
Insecure karena mengalami kecemasan sosial
Jenis insecure ini umumnya didasarkan pada kepercayaan yang menyimpang tentang harga diri mereka.
Kekhawatiran soal dievaluasi orang lain dapat menyebabkan rasa cemas sehingga mereka menghindari situasi sosial agar terhindar dari perasaan tidak nyaman.
-
Insecure yang didorong oleh perfeksionisme
Beberapa orang memiliki standar yang sangat tinggi dalam segala hal yang mereka lakukan.
Ketidaksamaan persepsi mengerjakan sesuatu menghasilkan hal yang tidak diinginkan. Maka akan timbul perasaan tidak nyaman dan tidak layak.
Supaya menjalani hidup dengan tenang dan nikmat ada beberapa hal yang bisa dilakukan supaya terhindar dari perasaan insecure.
5 Cara hempas insecure dan tingkatkan kepercayaan diri
-
Tantang pikiran negatif
Pikiran negatif sering kali tidak selaras dengan kenyataan. Ingatan buruk masa lalu, trauma buruk karena perkataan jelek yang diucapkan guru bertahun-tahun lalu terus terngiang di kepala.
Skenario ini tidak mencerminkan nilai kamu. Masalahnya, pikiranmu mungkin telah membesar-besarkannya.
Sebaliknya, cobalah berbicara kepada diri sendiri sebagai pihak ketiga, seperti seorang teman, dan menempatkan pikiran negatif dalam perspektif yang tepat.
-
Terimalah diri apa adanya
Tidak ada seorang pun yang pandai dalam segala hal. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan dan itu tidak membuat mereka kurang layak untuk dicintai dan dihormati.
Tuliskan afirmasi yang menyorot bakat atau hal positif tentangmu.
Ingatkan dirimu kamu tidak perlu selalu unggul. Jika matematika tidak datang secara alami dan tidak merasa bersemangat untuk mempelajarinya, tidak perlu memaksakan diri untuk mengembangkan keterampilan ini.
-
Persiapkan diri untuk kemunduran
Kemunduran adalah bagian dari kehidupan. Siapakan diri dalam situasi apapun terhadap kemungkinan terburuk yang terjadi dalam hidup.
-
Tetapkan tujuan
Dengan menetapkan tujuan yang realistis, kamu akan tumbuh dan merasa berdaya. Namun, jika menetapkan tujuan yang tidak masuk akal, kamu akan merasa frustrasi jika tidak mencapainya.
-
Tidak denial, hadapi perasaan
Penuh kesadaran merasakan sesuatu, merupakan hal penting bagi diri sendiri. Daripada selalu denial terhadap luapan emosi namun meledak-ledak di kemudian hari, lebih menerimanya dan mulai melepaskannya pelan-pelan. (Tka)