Pasca Warga Solo Meninggal Positif Corona, 62 Orang Dikarantina Mandiri

Jumat, 13 Maret 2020 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Pasca meninggalnya pasien positif corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/3), Pemerintah Kota (Pemkot) Solo langsung melakukan karantina terhadap 62 orang. Mereka yang dikarantina setelah hasil penelusuran atau racking diketahui pernah kontak lansung dengan pasien positif corona.

"Kami langsung melakukan karantina sebanyak 62 orang sebagai tindakan cepat agar virus corona tidak menyebar luas," ujar Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Jawa Tengah, Siti Wahyuningsih kepada awak media termasuk merahputih.com di Solo, Jumat, (13/3).

Baca Juga:

Tak Hanya Corona, DPRD Ingatkan Pemprov DKI Tak Lengah Tangani DBD

Ning mengatakan racking dilakukan mulai riwayat kontak fisik pasien posit virus corona pasca pulang dari acara di Bogor, Jawa Barat sampai masuk ruang isolasi. Karantina mandiri nanti pengawasannya langsung DKK Solo.

Sebanyak 62 orang dikarantina setelah kontak dengan pasien positif corona yang meninggal di Solo
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

"Warga yang dikarantina mandiri mayoritas merupakan tenaga kesehatan dari empat fasilitas kesehatan, tempat memeriksa pasien meninggal positif corona," papar dia.

Sebanyak 62 orang tersebut, perinciannya, yakni tenaga kesehatannya ada 37 orang, kemudian keluarga ada 19 orang, dan karyawan pasien ada enam orang. Pasien yang masuk karantina mandiri, kata dia, disepakati setiap jam 9 harus laporan ke DKK Solo.

"Ya Kalau kondisinya memburuk harus segera langsung dirujuk ke rumah sakit. Dengan karantina maka mereka bisa istirahat. Kalau ada indikaasi benar terinfeksi maka bisa memutus penyebarannya," kata dia.

Baca Juga:

Pemerintah Dinilai Tak Transparan Soal Penyebaran Corona

Ia meminta masyarakat tidak perlu takut dan panik. Warga cukup menjaga pola hidup sehat dan makan-makanan yang bergizi.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Tetap Gelar Kongres, Anies Sarankan Partai Demokrat Bawa Dokter

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan