Parents, Perhatikan Tanda-Tanda Anak Jadi Korban Perundungan

Selasa, 20 Februari 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PERUNDUNGAN (bullying) kembali terjadi. Kabar terbaru menyebut kasus perundungan terjadi di sebuah sekolah bertaraf internasional di Serpong, Tangerang Selatan.

Merahputih.com melaporkan, Senin (19/2), seorang siswa SMA bertaraf internasioanal di Kawasan Serpong dilarikan ke rumah sakit lantaran diduga menjadi korban perundungan oleh seniornya sebagai syarat untuk masuk geng. Aksi perundungan tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @bospurwa.

Faktanya, perundungan berbeda dengan pertengkaran biasa anak. Perundungan bukan hanya menyerang fisik, melainkan juga kejiwaan atau mental seseorang.

BACA JUGA:

Viral Dugaan Kasus Perundungan Siswa SMA di Serpong, Polisi Datangi TKP

Seperti dilansir Hellosehat, perilaku merundung biasanya dilakukan individu atau kelompok yang lebih kuat kepada yang lebih lemah. Selain itu, perundungan umumnya terjadi secara berulang atau terus-menerus. Perundungan bisa terjadi pada semua rentang usia. Meski demikian, bullying paling sering terjadi saat anak berada di fase remaja.

Di fase perkembangan tersebut, orangtua harus lebih mengamati kondisi dan perilaku anak. Tidak ada cara mudah untuk benar-benar mengetahui anak menjadi korban perundungan di sekolah. Banyak tanda dan gejala yang ditunjukkan anak korban perundungan mirip dengan tipikal perilaku remaja pada umumnya.

Meski demikian, para orangtua diharapkan segera tanggap karena apabila orangtua terlambat menyadari kondisi anak korban perundungan, tak tertutup kemungkinan anak mengalami depresi.

Parents, berikut beberapa tanda-tanda perundungan pada remaja yang perlu diperhatikan.

Secara umum, untuk mengenali tanda-tanda perundungan pada anak, orangtua bisa mewaspadai perubahan sikap drastis yang terjadi pada anak dan jangan sungkan untuk bertanya kepada anak.(dwi)

BACA JUGA:

Cara Orangtua Bekali Anak Kemampuan Melawan Perundungan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan